Mohon tunggu...
Ira Ariana Oktavia
Ira Ariana Oktavia Mohon Tunggu... Administrasi - Mahasiswa Universitas Pembangunan Jaya (UPJ)

Seorang mahasiswa jurusan Manajemen yang menggeluti bidang Perbankan dan sedang bekerja di PT Bank Central Asia, Tbk.

Selanjutnya

Tutup

Analisis Pilihan

Kartu Uang Elektronik Tidak Menguntungkan, Apa Alasan Bank Masih Mempertahankan ?

10 Januari 2025   00:54 Diperbarui: 10 Januari 2025   00:54 62
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Flazz Edisi Spesial Nama Kota (Sumber: bca.co.id)

Seiring dengan perkembangan pesat dunia digital dan kebutuhan masyarakat akan transaksi non-tunai yang cepat dan praktis, kartu uang elektronik seperti Flazz Card dari BCA semakin populer di kalangan pengguna di Indonesia. Kartu yang awalnya dikenal sebagai alat pembayaran untuk tol elektronik ini kini telah berkembang menjadi solusi pembayaran serbaguna, mulai dari transportasi umum, belanja di berbagai merchant, hingga pembelian parkir. Namun, tahukah kamu bahwa meskipun Flazz Card semakin banyak digunakan, kartu ini tidak memberikan keuntungan besar bagi BCA sebagai bank penerbitnya? Jahja Setiaatmaja, Presiden Direktur Bank Central Asia (BCA), mengungkapkan bahwa investasi yang dikeluarkan oleh BCA untuk pemeliharaan Flazz Card lebih tinggi daripada keuntungan yang didapat.

Bapak Jahja Setiaatmadja (Sumber: bca.co.id)
Bapak Jahja Setiaatmadja (Sumber: bca.co.id)

“Flazz Card itu hebat dari segi marketing, promosi hebat, tapi cuannya? Zero, Pak. Betul, itu Flazz Card nggak ada cuannya buat kita. Investasinya jauh lebih tinggi daripada margin yang kita dapat dari Flazz Card,” ujar Jahja saat menjadi pembicara pada forum Fortune Indonesia Summit (FIS) di Jakarta, Rabu (15/03/2024). 

Meskipun demikian, meski kartu elektronik tidak memberikan keuntungan yang besar, BCA tetap mempertahankan penerbitan kartu ini. Lantas, apa yang menjadi alasan bank tetap mempertahankan Flazz Card meskipun secara finansial belum memberikan hasil yang signifikan? Artikel ini akan membahas berbagai faktor yang mendorong bank untuk tetap menerbitkan kartu uang elektronik seperti Flazz, serta manfaat strategis yang didapat dari keberadaan kartu ini. 

1. Peningkatan Citra Digital dan Penguatan Posisi Pasar 

Dengan menyediakan layanan kartu uang elektronik, bank dapat meningkatkan citra digital mereka dan memperkuat posisi sebagai pemain utama dalam transformasi digital di sektor perbankan dan pembayaran. Hal ini sangat penting untuk menarik pelanggan yang lebih muda dan lebih melek teknologi, yang lebih suka menggunakan sistem pembayaran non-tunai. 

Pengguna kartu uang elektronik cenderung lebih sering berinteraksi dengan aplikasi mobile banking atau digital banking, yang membuka peluang bagi bank untuk menawarkan produk-produk keuangan tambahan atau layanan terkait, seperti pinjaman, tabungan, atau asuransi. Ini bisa mendatangkan keuntungan dalam bentuk penjualan produk lain dan peningkatan loyalitas nasabah. 

2. Pendapatan dari Penerbitan Kartu 

Sebagian bank mengenakan biaya untuk penerbitan kartu uang elektronik, seperti Flazz. Meskipun biaya ini relatif kecil per kartu, volume penerbitan kartu yang tinggi dapat menghasilkan pendapatan yang signifikan bagi bank. 

Selain itu, ada juga pendapatan dari biaya transaksi setiap kali pengguna mengisi ulang (top-up) saldo kartu mereka. Pengisian ulang dapat dilakukan melalui berbagai saluran seperti ATM, mobile banking, internet banking, atau gerai-gerai tertentu. Biaya transaksi dari top-up ini menjadi salah satu sumber pendapatan bagi bank penerbit. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun