akan terus bertambah sejalan dengan perkembangan dan eksistensi asosiasi homoseksual di Indonesia.
Berdasarkan estimasi Kemenkes RI pada tahun 2012 terdapat sekitar 1.095.970 gay baik yang tampak  maupun tidak. Lebih dari 66.180 orang atau sekitar 5% dari jumlah gay tersebut mengidap HIV. Padahal pada tahun 2009 populasi gay hanya sekitar 800 ribu jiwa. Dalam kurun waktu 2009 hingga 2012 terjadi peningkatan sebesar 37%. Sementara, badan PBB memprediksi jumlah LGBT jauh lebih banyak, yakni tiga juta jiwa pada tahun 2011.
Penyebab meningkatnya Perilaku seksual non-normatif di indonesia
Â
Penyebab perilaku ini dapat bervariasi, dan berikut beberapa faktor yang dapat mempengaruhinya:
a. Faktor Biologis dan GenetikÂ
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa faktor genetik dan hormon bisa mempengaruhi preferensi seksual seseorang. Misalnya, gangguan pada keseimbangan hormon atau kelainan genetik tertentu bisa berhubungan dengan preferensi seksual yang berbeda.
b. Faktor PsikologisÂ
Pengalaman masa kecil, gangguan psikologis, atau trauma dapat memengaruhi perkembangan seksual seseorang. Misalnya, pengalaman traumatis atau pelecehan seksual pada masa kanak-kanak bisa berdampak pada perilaku seksual seseorang di kemudian hari.
c. Pengaruh Lingkungan Sosial dan Budaya