Mohon tunggu...
iqlimaa
iqlimaa Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa hukum tatanegara

Konten favorit saya yaitu tentang kesehatan

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

peningkatan perilaku seksual non-normatif di indonesia

16 Desember 2024   23:59 Diperbarui: 17 Desember 2024   01:30 27
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://tse2.mm.bing.net/th?id=OIP.wv9Np0U7iaST8feSPT_vsgHaE5&pid=Api&P=0&h=220

 akan terus bertambah sejalan dengan perkembangan dan eksistensi asosiasi homoseksual di Indonesia.

Berdasarkan estimasi Kemenkes RI pada tahun 2012 terdapat sekitar 1.095.970 gay baik yang tampak   maupun tidak. Lebih dari 66.180 orang atau sekitar 5% dari jumlah gay tersebut mengidap HIV. Padahal pada tahun 2009 populasi gay hanya sekitar 800 ribu jiwa. Dalam kurun waktu 2009 hingga 2012 terjadi peningkatan sebesar 37%. Sementara, badan PBB memprediksi jumlah LGBT jauh lebih banyak, yakni tiga juta jiwa pada tahun 2011.


Penyebab meningkatnya Perilaku seksual non-normatif di indonesia

 

Penyebab perilaku ini dapat bervariasi, dan berikut beberapa faktor yang dapat mempengaruhinya:

a. Faktor Biologis dan Genetik 

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa faktor genetik dan hormon bisa mempengaruhi preferensi seksual seseorang. Misalnya, gangguan pada keseimbangan hormon atau kelainan genetik tertentu bisa berhubungan dengan preferensi seksual yang berbeda.

b. Faktor Psikologis 

Pengalaman masa kecil, gangguan psikologis, atau trauma dapat memengaruhi perkembangan seksual seseorang. Misalnya, pengalaman traumatis atau pelecehan seksual pada masa kanak-kanak bisa berdampak pada perilaku seksual seseorang di kemudian hari.

c. Pengaruh Lingkungan Sosial dan Budaya

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun