Mohon tunggu...
Iqbal Tawakal
Iqbal Tawakal Mohon Tunggu... Konsultan - Jakarta

Artikel baru, setiap Rabu dan Sabtu. Lihat artikel lainnya di bit.ly/iqbalkompasiana

Selanjutnya

Tutup

Financial Artikel Utama

"A Fine is a Price", Ketika Uang Tak Sepenuhnya Meningkatkan Produktivitas

25 November 2020   10:48 Diperbarui: 26 November 2020   02:51 308
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Naas, justru lebih buruk.

Bagi para orangtua, penalti karena rasa malu dan denda sudah hilang dari benak mereka. Maka, intensitas keterlambatan mereka makin menjadi.

Ini menunjukkan situasi chaos yang terjadi ketika hubungan relasional dibenturkan dengan hubungan transaksional. Dalam jangka panjang, hubungan ini akan rusak.

Riset membuktikan, uang dapat membuat seseorang menjadi egois dan mementingkan diri sendiri.

Uang, dalam kontek apapun, juga sangat mempengaruhi persepsi, kebiasaan, dan keputusan-keputusan yang kita ambil.

Uang adalah pemisah tegas antara hubungan transaksional dan relasional. Jadi, berhati-hatilah. Terutama jika kita beranggapan, uang (material incentive) adalah satu-satunya hal yang bisa meningkatkan produktivitas tim.

***

Artikel ini adalah bagian dari serial Behavioral Economy. Tulisan baru, setiap Rabu dan Sabtu.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun