Making Indonesia 4.0 Wujud Pemerintah menghadapi Revolusi Industri 4.0
Bila tak berbenah dan mempersiapkan diri akan ada banyak sentra industri yang tergerus. Alasan itulah pemerintah mempersiapkan Making Indonesia 4.0 dalam lima sentra industri potensial dalam negeri yang berkelanjutan.
Ada sejumlah prioritas yang diterapkan di antaranya dengan memperbaiki alur barang dan material dengan meningkatkan produksi lokal dan menekan angka impor. Sehingga harga produksi bisa ditekan. Mengubah konsep industri yang sesuai dengan era Revin 4.0 dalam pengembangan industri modern yang ramah lingkungan dan terbarukan.
Kemudian peran membangun infrastruktur berbasis digital seperti cloud, data center, security management, dan broadband. Sebelumnya sudah ada konsep Palapa Ring dalam membangun kabel optik dan kabel bawah laut di seluruh negeri mempercepat akses internet. Penerapan ini akan berdampak pada sejumlah sentra industri kecil termasuk salah UMKM yang menerapkan konsep digital berbasis e-commerce. Semua pihak yang ada dalamnya akan tumbuh, termasuk startup yang menghimpun sejumlah UMKM dalam negeri.
Bukan pemandangan asing lahirnya startup tanah air, dari level pemula Crockroach hingga level besar seperti startup Decacorn. Akan banyak investor yang tertarik dengan startup buatan anak negeri dalam proses pendanaan dan pengembangannya. Terakhir adalah dana riset dan pengembangan teknologi yang meningkat sehingga mendukung berbagai sentra teknologi buatan anak negeri.
Cetak biru itu telah lahir melalui program Making Indonesia, negara sudah siap berbenah. Kini kita yang masih di zona nyaman bisa mempersiapkan diri sebelum disrupsi besar terjadi. Revin 4.0 akan banyak menggerus berbagai bidang di dalamnya, tapi ia tak akan mempengaruhi siapa saja yang siap menghadapi perubahan.
Semoga postingan ini memberikan inspirasi dan have a nice day guys...
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H