Diriwayatkan oleh Imam Baihaqi dalam ‘Syuabul-Iman’, dari Syuraih Al-Qadhi rahimahullah ia berkata, “Sesungguhnya aku ditimpa musibah dan aku memuji kepada Allah سبحانه و تعالى karena empat hal:
- Aku memuji Allah atas ujian yang tidak lebih besar dari yang menimpa ini.
- Aku memuji Allah tatkala aku diberikan kesabaran atasnya.
- Aku memuji Allah karena diberikan taufik mengucapkan kalimat Istirja’ (inna lillahi wa inna ilaihi rooji’un) hingga mengapai pahalanya.
- Aku memuji Allah karena musibah yang menimpaku bukan musibah dalam agamaku.
Kesimpulan
Oleh sebab itu, hendaknya sebagai seorang muslim kita wajib menjalankan apa yang Allah سبحانه و تعالى perintahkan dan Rasulullah صلى الله عليه وسلم ajarkan, terutama dalam menyikapi dan menghadapi ujian yang saat ini melanda Indonesia dan dunia yaitu pandemi Covid-19. Selain nasihat dari syaikh di atas, maka sikap kita sebagai masyarakat yang juga tak kalah penting adalah dengan mematuhi arahan dari pemerintah sebagai ulil amri, sebagaimana Allah telah perintahkan dalam QS. An-Nisa ayat 59, “Hai orang-orang yang beriman, taatilah Allah dan taatilah Rasul (Nya), dan ulil amri di antara kamu…”.
Beliau Rasulullah صلى الله عليه وسلم juga bersabda, “Nanti setelah aku akan ada seorang pemimpin yang tidak mendapat petunjukku dan tidak pula melaksanakan sunnahku. Nanti akan ada di tengah-tengah mereka orang-orang yang hatinya adalah hati setan, namun jasadnya adalah jasad manusia.” Aku berkata, “Wahai Rasulullah, apa yang harus aku lakukan jika aku menemui zaman seperti itu?” Beliau bersabda, “Dengarlah dan ta’at kepada pemimpinmu, walaupun mereka menyiksa punggungmu dan mengambil hartamu. Tetaplah mendengar dan ta’at kepada mereka.” (HR. Muslim no. 1847).
Dalam praktik bermasyarakat saat ini di tengah pandemi, maka aktifitas apapun yang dilakukan hendaknya dengan mematuhi protokol kesehatan yang telah diarahkan oleh pemerintah yaitu dengan perilaku 3M. Perilaku ini terdiri dari mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir, menjaga jarak, dan memakai masker dengan benar. Menjaga jarak termasuk di dalamnya terdapat himbauan agar tidak menciptakan atau menghadiri kerumunan, dan mencegah potensi akan terjadinya kerumunan.
Semoga Allâh سبحانه و تعالى agar selalu menjaga kita semua, segera mengangkat wabah Covid-19 ini dari dunia dan Indonesia khususnya, menganugerahkan ampunan dan keselamatan kepada kita, di dalam agama, dunia, keluarga, dan harta kita. Sesungguhnya Dia Maha mendengar, Maka Dekat, dan Maha mengabulkan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H