Mohon tunggu...
Iqbal Pradana Rizqi Abdillah
Iqbal Pradana Rizqi Abdillah Mohon Tunggu... Lainnya - Seonggok daging yang berusaha berguna untuk keluarga dan sekitar

Saya adalah apa yang anda pikirkan

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Menyempurnakan Kepingan Puzzle Maulid

28 Oktober 2020   23:07 Diperbarui: 28 Oktober 2020   23:15 192
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tapi, percayalah bahwa Yin dan Yang dalam kehidupan harus seimbang, ketika kita kejar dunia maka seimbangkan juga dengan hal-hal untuk kehidupan kedua kita nanti.

SELALU BERDO'A SEBELUM MELAKUKAN APAPUN

Hal-hal duniawi yang kita kejar tetap harus kita iringi dengan do'a. Usaha-usaha kita harus dipondasi dengan do'a kepada Tuhan, karena hanya Dia-lah yang maha memiliki segalanya. Bagaikan Gedung berlantai 10, maka do'a sebelum melakukan apapun ibarat pondasi pada Gedung itu.

HORMAT KEPADA ORANG TUA

Kita manusia, kita sempurna jangan mau kita sama bak binatang. Kedua orang tua kita yang membesarkan, memberikan hidup sampai kita bisa seperti ini, walaupun hal tersebut atas kehendak Tuhan. Tetapi, hal kehendak itu ada perantaranya ya, melalui orang tua kita.

MEMILIKI AKHLAK YANG BAGUS

Dalam pikiran saya artian dari akhlak yang bagus bukan hanya rajin beribadah, tidak selalu tutur kata yang baik dalam berbicara, dan bukan saja tentang menjauhi hal-hal yang dilarang oleh agama. 

Ada hal yang jauh lebih penting juga untuk kita yang hidup berdampingan di Tanah Terjanji ini, yaitu toleransi terhadap agama lain, adat dari ragam budaya yang ada di Nusantara.

AMANAH

Sifat ini sama seperti jujur, ketika kita sudah jujur maka kita harus amanah, berpegang pada janji yang ada, mau itu janji kita kepada teman, rekan bisnis, bahkan janji sehidup semati untuk saling mencintai.

Begitulah kesepuluh sifat-sifat Nabi Muhammad SAW yang seharusnya terpatri dalam diri kita, saya sendiri belum menjadi sosok yang sempurna. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun