Mohon tunggu...
Iqbal Pradana Rizqi Abdillah
Iqbal Pradana Rizqi Abdillah Mohon Tunggu... Lainnya - Seonggok daging yang berusaha berguna untuk keluarga dan sekitar

Saya adalah apa yang anda pikirkan

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Menyempurnakan Kepingan Puzzle Maulid

28 Oktober 2020   23:07 Diperbarui: 28 Oktober 2020   23:15 192
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

TAKUT TERHADAP TUHAN

Saya piker sifat ini untuk semua agama juga pasti menganjurkan yang sama. Ya, bagaimana bisa kita pnuya agama tapi kok gak ada sama sekali takut akan murkanya Tuhan. Hal-hal yang dilarang eloknya kita jangan lakukan, hindari seperti kita menghindari sakit hati dalam kasmaran.

TIDAK SOMBONG

Nah ini, kebanyakan dari kita semua pasti memiliki sifat ini, mengaku saja sudah, termasuk saya kok. Sifat sombong yang terkadang tidak terasa, kalau menurut saya sifat sombong ini sifat lahiriyah yang sengaja Tuhan berikan untuk kita. 

Kenapa? Karena sifat ini nantinya yang akan menjadi benang tajam untuk amalan ibadah kita yang nantinya bagaimana kita bisa meredam sifat jelek ini. Sama halnya seperti kita yang meredam emosi supaya jalinan kasih dengan pasangan tetap berjalan seirama.

SOPAN SANTUN

Betapa indahnya kita ketika bisa menerapkan sifat ini, dalam bertetangga, bergaul juga sebagai Warga Negara Republik Indonesia yang menjunjung Bhineka Tunggal Ika. Tidak mena-mena terhadap sesama.

BERIBADAH

Sama dengan sifat agar selalu tertanamnya untuk selalu takut terhadap Tuhan, maka beribadah pun sudah menjadi kewajiban kita semua. Semua agama akan memerintahkan kita supaya selalu beribadah, karena itu kewajiban. Gambarannya seperti kita bekerja di satu Perusahaan, dimana ada kewajiban yang harus kita lakukan.

TIDAK TERTUJU HANYA PADA HAL-HAL DUNIAWI

Kita hidup di dunia ini memang benar secara nalar manusia yang kita kejar adalah pastinya prestasi nilai pendidikan yang tinggi, jabatan dalam bekerja, uang yang banyak untuk menopang gaya hidup dan juga kebutuhan untuk bertahan hidup. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun