Mohon tunggu...
Mochamad Iqbal
Mochamad Iqbal Mohon Tunggu... Guru - Penulis | Pengajar | Penikmat Film

Nominasi Best in Fiction 2023, senang membaca buku-buku filsafat. | Penulis Novel Aku Ustadz Matote | Penulis Antologi Cerpen Isnin di Tanah Jawa, Kumpulan Para Pemalas. | Menulis adalah cara untuk mengabadikan pikiran, dan membiarkannya hidup selamanya.|

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Setengah Jalan Pulang

3 Februari 2025   12:43 Diperbarui: 3 Februari 2025   12:58 69
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Photo by Melih Akkus: https://www.pexels.com

"Kalo lo bikin ulah, gue..."

"Nggak akan, Sob. Sumpah. Gue enggak bakal bikin rusuh."

Di alun-alun sore itu, jantung Andi sore bagai diikat di atas pohon duren. Bukan karena Emak dan Bapak yang duduk di deretan depan. Tapi juga Joko... dengan gaya rambut yang biasanya klimis kini acak-acakan, berdiri di depan mic.

"Lagu ini..." Joko memulai, "buat semua yang pernah gue sakiti. Yang pernah gue remehkan. Maaf, dan... makasih udah kasih gue kesempatan kedua."

Dentuman drum mulai menghentak. Joko melirik Andi, memberi isyarat. Dan saat suara serak Joko mulai mengalun, Andi tertegun.

Sempurna.

Bahkan lebih dalam dari cara Rio membawakan lagu ini. Mungkin karena Joko ngerti - tentang penyesalan, tentang perubahan, tentang kesempatan kedua.

Dari sudut matanya, Andi melihat Emak mengusap air mata. Bapak merangkul pundak istrinya, tersenyum bangga.

Dan saat lagu terakhir selesai, Joko memeluk Andi erat.

"Thanks ya, Sob," bisiknya parau.

Malam itu, sambil membereskan peralatan, Andi termenung. Mungkin ini yang namanya dewasa - ketika kita belajar bahwa musuh terbesar kita adalah ego sendiri. Bahwa kadang, maaf dan kesempatan kedua bisa jadi awal dari persahabatan yang lebih dalam.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun