Mohon tunggu...
Mochamad Iqbal
Mochamad Iqbal Mohon Tunggu... Guru - Penulis | Pengajar | Penikmat Film

Nominasi Best in Fiction 2023, senang membaca buku-buku filsafat. | Penulis Novel Aku Ustadz Matote | Penulis Antologi Cerpen Isnin di Tanah Jawa, Kumpulan Para Pemalas. | Menulis adalah cara untuk mengabadikan pikiran, dan membiarkannya hidup selamanya.|

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Sutarman Digigit Ikan Hiu

16 Juli 2024   22:58 Diperbarui: 17 Juli 2024   07:30 35
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber gambar oleh ROMAN ODINTSOV dari pexel.com 

Sutarman melanjutkan penyelamannya. Dia tidak mengubah pandangannya terhadap laut beserta keajaibannya. Sebaliknya, dia mengambil pelajaran baru dari pengalaman tersebut. Keberadaan bayi hiu yang mengagumkan, berinteraksi, dan menanggapi dunia di sekitarnya membuka mata Sutarman pada keajaiban yang tidak terduga dari kehidupan bawah laut.

Dalam keheningan yang kembali mengelilinginya, Sutarman melanjutkan perjalanannya, menyelami samudra dengan penuh rasa hormat. Dia tahu bahwa meskipun terkadang alam bisa menunjukkan sisi kekuatannya yang tidak terduga, keindahan dan keajaibannya tetap akan selalu menjadi misteri.

-Tamat-

Iqbal Muchtar

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun