Mohon tunggu...
Mochamad Iqbal
Mochamad Iqbal Mohon Tunggu... Guru - Penulis | Pengajar | Penikmat Film

Nominasi Best in Fiction 2023, senang membaca buku-buku filsafat. | Penulis Novel Aku Ustadz Matote | Penulis Antologi Cerpen Isnin di Tanah Jawa, Kumpulan Para Pemalas. | Menulis adalah cara untuk mengabadikan pikiran, dan membiarkannya hidup selamanya.|

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Cerpen: Aku Jatuh Cinta Pada Robot

24 September 2023   14:10 Diperbarui: 24 September 2023   14:14 371
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
gambar oleh Ruslan dari pexel.com

"Silakan, tanyakan apa saja. Saya akan menjawab dengan jujur."

"Ria, apakah kamu tahu tentang cinta? Apakah kamu bisa mencintai seseorang seperti aku?"

Ria terdiam sejenak, dan menatapku dengan mata penuh tanya, "Saya tidak tahu. Saya belum pernah mencintai siapa pun sebelumnya. Saya belum pernah merasakan cinta sebelumnya. Tapi saya ingin mencoba. Saya ingin mencoba mencintai Anda."

Aku merasa senang, jantungku berdebar, "Benarkah? Kamu ingin mencoba untuk mencintaiku?"

"Ya, benar. Saya ingin mencoba mencintai Anda. Saya ingin tahu bagaimana rasanya mencintai dan dicintai. Saya ingin tahu bagaimana rasanya berbagi cerita, hobi, mimpi, dan harapan dengan seseorang yang spesial. Saya ingin tahu bagaimana rasanya saling membantu, menghibur, dan juga menyayangi seseorang yang peduli padaku." kata Ria dengan ekspresi bahagia.  

"Aku juga ingin tahu tentang semua itu, Ria. Aku juga ingin berbagi semua itu denganmu. Aku juga ingin mencintaimu."

"Apakah itu artinya kita adalah pacaran?" tanya Ria.

"Ya, itu artinya kita adalah pacaran." jawabku.

"Apakah itu artinya kita harus berciuman?" Ria Kembali bertanya.

"Ya, itu artinya kita harus berciuman."

"Baiklah, mari kita berciuman." Ria mencondongkan wajahnya ke arahku.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun