Mohon tunggu...
iqbal dawami
iqbal dawami Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Artikel Utama

Senjakala Dunia Terjemahan

13 Maret 2016   05:54 Diperbarui: 13 Maret 2016   16:29 434
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Model semacam ini yang perlu dan harus diperhatikan adalah soal honorarium. Jangan sampai pemerintah mengecewakan para penerjemah profesional ini. Misalnya, harga terjemahannya melenceng dari kesepakatan di awal. Kita mafhum lah di negara kita kalau ada proyek sering kali ada potongan-potongan dana, semakin ke bawah semakin mengecil nominalnya.

Dunia penerjemahan tidaklah main-main. Pengaruhnya terhadap kemajuan peradaban sangatlah besar. Aktivitas ini mempunya peran yang luar biasa terhadap suatu bangsa. Hal ini kita bisa berkaca pada masa-masa kejayaan Islam. Saya akan menceritakan peran seorang khalifah membuat the big project untuk menerjemahkan pelbagai buku dari pelbagai bangsa yang telah lebih dulu maju peradabannya. Dan para penerjemahnya begitu dimanjakan dengan pelbagai fasilitas.

Baitul Hikmah

Pada zaman keemasan Islam, baik pada masa Abbasiyah di Baghdad maupun masa Umayyah di Andalusia, ilmu pengetahuan begitu maju. Hampir dalam segala bidang: sains, filsafat, kedokteran, sastra, dll.      

Pada masa pemerintahan kekhalifahan Harun al-Rasyid dibangun perpustakaan di Baghdad di mana seseorang dapat menemukan karya-karya asli dari bahasa Yunani, Sansekerta, dan Persia serta terjemahan dari masing-masing bahasa tersebut. Sesudah itu, aliran ilmu pengetahuan mulai memasuki negeri muslim sebagai hasil aktivitas penerjemahan yang sistematis dan intensif.

Al-Makmun, penguasa Bagdad (786-833 M), khalifah ketujuh dan mungkin juga khalifah Abbasiyah terbesar (813-833), merupakan pemrakarsa pengetahuan dan karya-karya ilmiah melebihi Harun al-Rasyid serta menjadikan pencarian dan penerjemahan manuskrip-manuskrip Yunani sebagai tujuan hidupnya, bahkan ia mengirim sebuah misi kepada raja Byzantium, Leon De Armenia, demi tujuan hidupnya itu. Al-Makmun mengundang, menerjemahkan dan mendukung para sarjana Yahudi dan Kristen untuk menerjemahkan manuskrip-manuskrip Yahudi itu ke dalam bahasa arab. Ia membangun lembaga riset yang bernama Baitul Hikmah.

Selama masa kekuasaannya, beratus-ratus manuskrip telah diterjemahkan dari bahasa Yunani ke dalam bahasa Arab. Sebagaimana ayahnya, khalifah al-Makmun juga merupakan patron ilmu pengetahuan yang andal. Didukung keuangan kekhalifahan, lembaga ini menarik ilmuan dan sarjana terutama para penerjemah yang berkompeten.

Proyek terjemahan ini memunculkan para penerjemah yang kompeten, seperti Abu Zakariyya Yahya Ibn Batriq, yang menerjemahkan buku-buku Hipocrates tentang tanda-tanda kematian, beberapa karya Aristoteles, karya-karya Galen, De Theriaca dan Pisonem. Al-Kindi, seorang filsuf, menerjemahkan dan memimpin proses penerjemahan karya-karya Yunani ke dalam bahasa arab. Karya-karya terjemahannya yang paling terkenal adalah sebuah karya Neoplatonik yang didasarkan pada buku-buku IV hingga VI dari buku Enneads karya Plotinus.           

Jibrail Ibn Bakhtyashu, cucu dari seorang penerjemah sebelumnya dengan nama yang sama, menjadi dokter ahli bagi al-Makmun dan Harun al-Rasyid dan menerjemahkan banyak manuskrip Yunani dalam bidang kedokteran. Sahl at-Thabari, seorang ahli astronomi dan tabib Yahudi adalah satu dari penerjemah-penerjemah pertama Adri Almagest karya Ptolemy ke dalam bahasa arab.

Tiga bersaudara Banu Musa, yang masing-masing memiliki keahlian dalam salah satu atau tiga bidang ilmu pengetahuan, menghabiskan sebagian besar waktu dan kekayaannya untuk memperoleh manuskrip-manuskrip Yunani serta menerjemahkannya ke dalam bahasa arab. Hunain Ibn Ishaq dan Tsabit Ibn Qurra merupakan para penerjemah paling terkenal yang mereka pekerjakan. Banyak tulisan-tulisan dalam bidang matematika, mekanik, dan astronomi serta beberapa karya dalam bidang logika diterjemahkan untuk mereka.

Abu Zakariya Yuhanna Ibn Masawaih, seorang tabib yang menerjemahkan beberapa karya Yunani tentang ilmu kedokteran ke dalam bahasa arab, adalah pemimpin pertama dari perpustakaan Baitul Hikmah yang didirikan al-Makmun.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun