"Berharap kok sama pemerintah. Dapat ya bersyukur, nggak juga ya jangan ngarep"
Jujur, saya rindu untuk sekedar menikmati rindang pohon di sepanjang jalan kampus bagian belakang di saat bagian lain kampus saya dikatakan sebagai neraka dan sering tercium bau cokelat dari pabrik sebelah kampus. Bercengkerama dan diskusi tentang perkuliahan bersama teman-teman, atau sekadar melirik gebetan di fakultas sebelah yang hari ini entah bagaimana kabarnya. Dan ini bukan hanya saya, tapi mungkin mewakili jutaan siswa dan mahasiswa yang terpaksa belajar dari rumah karena pandemi.
Saya tidak pernah menyalahkan pandemi ini. Sia-sia saja saya mengutuk ini-itu tapi hal tersebut tidak mengubah kondisi saat ini. Namun, seharusnya ada solusi paling solutif yang bisa dilakukan. Saya memang bukan mahasiswa kesehatan, sudah saya jelaskan sebelumnya bahwa saya adalah mahasiswa di bidang IT, tapi ada beberapa hal yang bisa saya pelajari dari orang-orang yang benar-benar paham tentang penanganan wabah saat ini.
Dengarkan para ahli yang sedari dulu meminta penanganan secara serius. Saya tidak tahu bagaimana realisasi yang bisa diterapkan seperti apa, tapi nyatanya yang disebut Pembatasan Sosial Berskala Besar tidak berjalan efektif. Pergerakan manusia masih bisa leluasa, dan itu memicu penyebaran ke berbagai wilayah.Â
Belum lagi soal pelacakan dan testing yang dikata masih di bawah standar. Sampai sini saja saya mengomentarinya, saya menyadari bahwa tidak cukup ilmu untuk berbicara hal semacam ini.
Sebagai rakyat biasa yang tidak cukup pandai dalam ilmu kesehatan dan perwabahan, saya, dan mungkin mewakili jutaan manusia berharap supaya ada penanganan terbaik dari pihak berwenang terhadap pandemi ini.Â
Saya berharap tidak ada kontradiksi ucapan atau drama-drama politik yang terus muncul. Semoga pandemi cepat berlalu dan segera pulih kembali hal-hal yang bisa kami lakukan sebelumnya. Kami tunggu kebijaksanaannya, Pak.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H