Atau bisa juga kita merintih kepada Allah langsung. Pernah suatu ketika teman kami yang profesor matematika membuat pengaduan langsung kepada Allah secara bersungguh-sungguh. Doanya adalah sebagai berikut: “Ya Allah, dengan ilmu yang Engkau berikan kepada hamba-Mu yang lemah ini, aku tak bisa membedakan secara nyata ‘riba’ yang terkandung dalam KPR konvensional dan syariah. Maka aku putuskan untuk mengambil KPR konvensional semata-mata karena lebih murah. Kalaupun ada riba di dalamnya, aku terlibat dalam jumlah yang lebih sedikit. Kalau Engkau tak ridho dengan keputusanku ini, maka berilah hamba-Mu ini kemampuan untuk melunasinya sesegera mungkin”.
Apa yang terjadi? Ia mampu melunasinya hanya dalam enam bulan saja walaupun harus membayar denda besar kepada bank.
Di dalam era yang penuh dengan wilayah abu-abu, masih ada satu kekuatan yang akan menuntun kita. Tuntunan Allah akan berada bersama hati yang jernih. Yakinlah. Wallahu a’lam bis-showab.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H