Mohon tunggu...
IPUNDs
IPUNDs Mohon Tunggu... Buruh - Freelancer

Bloger cerita panjang / pendek dongeng sebelum tidur untuk anak muslim

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

BERDIRILAH TEGUH DALAM IMAN

27 Agustus 2023   10:09 Diperbarui: 28 Agustus 2023   22:14 203
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber gambar : DOKUMEN PRIBADI

"Tapi aku tak akan berputus asa, Ayah mintalah perpanjangan waktu kepada Baginda raja, akan kubawa dia ke suatu tempat untuk membujuknya,"

Baginda raja menyetujui perpanjangan waktu itu. Meskipun demikian putri pengawal itu masih saja gagal membujuk pemuda itu. Hingga suatu hari perempuan itu akhirnya menyerah 

"Kau begitu teguh beriman kepada tuhanmu aku sangat simpati kepada dirimu, kau yang benar-benar teguh dalam memegang keyakinan . MAKA. Mulai saat ini aku putuskan untuk mengikutimu, termasuk agamamu,"kata putri pengawal itu 

Mendengar pernyataan itu, si pemuda menerimanya dengan tangan terbuka. Tapi ia sangat menghawatirkan keselamatan perempuan itu.

"Aku adalah seorang tawanan. Setiap saat hidupku akan berakhir oleh keputusan Baginda raja. Dan jika kau mengikutimu , keselamatanmu pun akan terancam," kata pemuda itu 

"Aku tak perduli apapun yang terjadi pada diriku kita berdua bisa lari sejauh mungkin, akan ku sediakan kuda untuk kita berdua,"

Setelah mempersiapkan semuanya, akhirnya dua orang laki dan perempuan itu melarikan diri dengan menunggang kuda. Bila malam hari mereka meneruskan perjalanannya, dan bila siang Hari mereka bersembunyi untuk menghindari pengejaran pasukan raja 

Suatu malam, ketika dua orang itu meneruskan perjalannya, mereka mendengar suara derap kaki kuda mengejarnya, Tetapi, pemuda itu justru menghentikan lari kudanya 

"Aku mendengar suara derap kaki kuda di belakang kita aku yakin mereka adalah saudara-saudara ku," kata pemuda itu 

"Tapi, bukankah kedua saudaramu itu telah meninggal di bunuh oleh Baginda raja? Kata putri pengawal itu tak mengerti 

"Bener, tapi jelas mereka adalah saudaraku," jawab pemuda itu penuh keyakinan 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun