Mohon tunggu...
Ipi Fernandez
Ipi Fernandez Mohon Tunggu... PNS -

syukur adalah cara tepat ketika kita tdk mampu lagi berbuat apa-apa

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Merenda Buih Air

11 November 2012   07:45 Diperbarui: 24 Juni 2015   21:38 94
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

bernyanyi nyanyi di jiwaku

Gemuruh tanah runtuh menimpa kepala

seiring jerit ngilu menyayat

gemuruh gumam  doa gerimis airmata

terlalu jauh untuk diraih

bunga karang yang merenda buih air

Pecahkan gelombang merangkak menggapai

barahnya angin kita seolah ta melihat

mari kita sama sama berkaca

lihat luka bernanah di wajah kita

Berjalan diam diam ternyata lebih bermakna

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun