berjalan dalam diam
ternyata banyak makna
setiap sudut dapat aku lihat semua
yang tersembunyi serta merta kubuka
kotor berdebu, kumuh dan kusam
seperti apa adanya
Angin menampar membuatku terperangah
aku terhenti dikaki buki
ranting kering kerontang patah berserak serak
Membayagkan sejuta anak sakit dan lapar
menari nari dimataku
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!