Mohon tunggu...
Mohammad Irfan Ramly
Mohammad Irfan Ramly Mohon Tunggu... -

yang menyapa dari timur indonesia dengan keyakinan sederhana untuk terus melakukan hal - hal baik yang menyenangkan. selalu bergerak. mena !!!

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Gunung Mimpi

9 Mei 2011   16:05 Diperbarui: 26 Juni 2015   05:54 118
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Kali ini aku bukan hanya terkesima, aku merasa semacam takjub mendengar apa yang baru saja dikatakan anak laki – laki yang dengan mata awasnya terus mengawasi gerak gerik layang – layangnya. Sebuah mimpi mungkin kini bisa aku artikan seperti layang – layang, bisa diterbangkan dari mana saja karena yang terpenting adalah keinginan dan kemauan untuk berusaha.

Aku ingin lekas – lekas pulang dan menulis surat untuk Ira, aku tahu apa yang harus aku perbuat disini, digunung mimpi tempat rumahku berada.

—

Beranda Gorilla 9 Mei 2011 - 02.15am

(untuk Wesley dan anak – anak gunung mimpi. Terus belajar, terus bermimpi)

[1] Kelereng [2] Ubi [3] Panggilan untuk anak laki - laki

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun