Kali ini aku bukan hanya terkesima, aku merasa semacam takjub mendengar apa yang baru saja dikatakan anak laki – laki yang dengan mata awasnya terus mengawasi gerak gerik layang – layangnya. Sebuah mimpi mungkin kini bisa aku artikan seperti layang – layang, bisa diterbangkan dari mana saja karena yang terpenting adalah keinginan dan kemauan untuk berusaha.
Aku ingin lekas – lekas pulang dan menulis surat untuk Ira, aku tahu apa yang harus aku perbuat disini, digunung mimpi tempat rumahku berada.
—
Beranda Gorilla 9 Mei 2011 - 02.15am
(untuk Wesley dan anak – anak gunung mimpi. Terus belajar, terus bermimpi)
[1] Kelereng [2] Ubi [3] Panggilan untuk anak laki - laki
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H