Mohon tunggu...
Iwan Permadi
Iwan Permadi Mohon Tunggu... Freelancer - Pekerja kreatif televisi dan Guru Bahasa Inggris

a freelance tv creative

Selanjutnya

Tutup

Money Artikel Utama

Nobel Ekonomi 2019, Apa Manfaatnya buat Kita?

2 November 2019   13:19 Diperbarui: 3 November 2019   17:37 676
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: nobelprize.org, dimodifikasi

Namun partisipasi pendidikan yang meningkat ternyata berbanding terbalik dengan besaran upah yang diterima karena laju animo untuk sekolah lebih tinggi ketimbang laju kenaikan upahnya. Mengapa? 

Melimpahnya lulusan SD Inpres (sumber daya manusia/human capital) ini yang memenuhi sektor formal ternyata tidak dibarengi dengan "perencanaan" penyerapan mereka pada pasar kerja yang lebih baik kualitas dan tingkatannya terutama penyediaan modal fisik/physical capital seperti mesin yang memungkinkan mereka mendapatkan penghasilan lebih besar dengan keterampilan lebih tinggi. 

Akibatnya kerja menjadi tidak efisien dan produktifitas turun. Padahal kalau banyak barang diproduksi, produktifitas meningkat maka pada gilirannya upah akan naik juga.    

Hal ini mengajarkan pendidikan dan industrialisasi harus punya sinergi bukan berjalan sendiri-sendiri sehingga perencanaan yang dibuat oleh masing-masing bidang tidak fokus dan tidak terencana dengan baik. 

Hal yang mungkin saja akan terjadi pada zaman internet ini bila tim penggagas ekonomi digital kurang cerdas dan jeli melihat limpahan populasi generasi milineal untuk dimanfaatkan di masa kini dan masa depan.

Sehingga pada tahun 2030, yang ditakutkan, populasi milinial dengan demografi terbanyak dari populasi penduduk Indonesia saat itu, hanya mewarnai negara yang pendapatannya diprediksi terjebak hanya tingkat menengah terus (middle income trap).

Dari sejumlah sumber.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun