Gigil musim dingin masih menemani
Musim semi hijau masih lama dinanti
Aku hening menemani gundukan salju putih
Mereka menggigil demam kedinginan
Dedaunan hijau belum juga bermunculan
Kepiting sembunyi di gundukan pasir putih
Badai salju musim dingin
Akankah dikalahkan
Oleh semilir angin sejuk musim semi
dan nyanyian merdu dewa-dewi?
Kebengisan dikalahkan ketenangan?
Dari sorga maha tinggi
Sebuah jawaban turun
Suara abadi keheningan
Yang mengalun riang dan sunyi
"Cari, carilah musim semi
Di saat musim dingin pandemi
Harapan perlu bersemi
Dalam hati sunyi sendiri."
Datanglah, wahai musim semi
Selimuti seantero muka Bumi
Dengan selimut dedaunan wangi
Dan bebungaan warna-warni
Hai siarkan dari gunung tinggi
Bumi akan bersemarak lagi!
Tapi aku melihat segalanya sunyi
Awan-awan tak ikut bernyanyi
Jakarta, 6 Januari 2021
ioanes rakhmat
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H