Mohon tunggu...
I Nyoman Cahyadi Wijaya
I Nyoman Cahyadi Wijaya Mohon Tunggu... Konsultan - Forum Penulis dan Penerbit Indonesia

Penulis saat ini berprofesi sebagai dosen praktisi dan konsultan makanan dan minuman yang berfokus pada UMKM, Hotel, Villa, Restaurant dan Cafe. Topik-topik bahasan penulis pada platform ini seputar pariwisata, ulasan dan opini seputar film, gastronomi/kuliner.

Selanjutnya

Tutup

Foodie

Mengenal 5 Makanan Khas Myanmar/Burma yang Pas buat Vegan atau Diet

13 Oktober 2022   07:18 Diperbarui: 13 Oktober 2022   14:59 1047
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Cara membuat:

  • Untuk membuat campuran goreng, keringkan kacang lima dan buncis dengan tisu. Panaskan minyak dalam panci yang dalam di atas api sedang. Tambahkan kacang dan buncis, lalu masak, aduk, selama 7 menit atau sampai berwarna keemasan. Tambahkan biji wijen dan masak, aduk, selama 2 menit atau sampai sedikit terpanggang. Angkat dari api, aduk kacang dan dinginkan sepenuhnya. Membuat 3 cangkir.
  • Tempatkan daun teh, 1 cangkir campuran goreng (simpan sisa campuran dalam wadah kedap udara di lemari es hingga 5 hari dan sajikan dengan kari babi dan salad kue ikan), tomat, abon, kacang tanah, jahe, minyak dan kecap ikan dalam wadah mangkuk. Gunakan tangan Anda untuk menggabungkan sebelum disajikan.


Catatan:
* Beli acar daun teh secara online atau dari toko makanan Burma. Atau, untuk membuatnya, masukkan 250 ml cuka, 20 g daun teh hijau (sencha) dan 250 ml air ke dalam panci di atas api sedang. Rebus, kecilkan api sampai sedang-rendah dan didihkan selama 30 menit. Tiriskan, bilas dan buang bagian yang keras. Peras kelebihan cairan. Proses dalam food processor dengan 80 ml minyak wijen, 60 ml minyak kacang, 1 sdm kecap ikan dan 2 siung bawang putih cincang. Campurkan 2 sdm jus lemon. Tahan di lemari es hingga 3 bulan.

Baca juga: Potensi Gastronomi pada Kuliner di Tabanan, Bali

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun