Salah satu peran pemimpin yang diremehkan adalah memberi inspirasi. Seorang pemimpin yang hebat dapat memanfaatkan keterampilan bercerita, empati, dan komunikasi mereka untuk menginspirasi karyawan dan pemangku kepentingan utama.
Baik mereka mendukung promosi bawahan langsung, mendorong kembali strategi, atau mengelola tim yang gagal mencapai tujuannya ---- menginspirasi orang lain adalah bagian besar dari peran seorang pemimpin.
Tak aneh, banyak orang yang kepingin jadi pemimpin, sebab pemimpin membawa banyak hal untuk urusan duniawi, dia mendapat fasilitas, mendapat tunjangan, mendapat penghormatan, karena punya bawahan, dan lain-lainnya, sehingga posisi pemimpin banyak diminati orang. Namun ingat itu semua perlu diperjuangkan, dan tidak turun dari langit.
Diterminal itu, saya teringat pesan guru saya, Jadilah motivator bagi dirimu sendiri, jangan tunggu orang lain yang menginspirasi." Hindari menunda-nunda, mulailah sekarang juga untuk meraih impianmu. Berhenti membandingkan diri dengan orang lain, jadilah versi terbaik dari dirimu sendiri..
Ambisi dan tekad yang kuat ke arah itu tidak salah, namun harus mampu mengasah diri dan mempersiapkan diri untuk bisa mencapai ke arah itu. Aristoteles berpesan" Seorang pemimpin yang baik harus terlebih dahulu mau dipimpin"
Tak perlu menjadi pejabat untuk menjadi pemimpin karena kita adalah pemimpin untuk diri kita sendiri. Belajarlah memimpin diri kita sendiri. Pemimpin yang baik harus siap berkorban untuk memperjuangkan kebebasan rakyatnya. Pemimpin sejatinya adalah ruang untuk mengaplikasikan dirinya bahwa dia sudah selesai.
Dari sisi lain, "Seorang pemimpin adalah orang yang melihat lebih dari yang lain melihat, yang melihat lebih jauh dari orang lain melihat, dan yang melihat sebelum orang lain melihat."
Kesimpulannya adalah, ketika Anda menjadi pemimpin, Anda tidak diberi mahkota, Anda diberi tanggung jawab untuk mengeluarkan yang terbaik dalam diri orang lain." Moga bermanfaat*****
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H