Mohon tunggu...
I Nyoman  Tika
I Nyoman Tika Mohon Tunggu... Dosen - Dosen
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

menulis sebagai pelayanan. Jurusan Kimia Undiksha, www.biokimiaedu.com, email: nyomanntika@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Dinamika Menjadi Pemimpin

19 Juni 2024   07:20 Diperbarui: 19 Juni 2024   07:27 112
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pelayanan Ciri Pemimpin (Sumber: Fb. Pandu Setiawan) 

Sebuah kata bijak , Jika kamu tidak dapat melayani, kamu tidak dapat mengatur. Orang yang mampu melayani dengan tulus adalah  sejatinya adalah mereka yang sudah selesai untuk dirinya.  Ini adalah sebuah pesan pada para pemimpin, atau mereka yang ingin kedepannya menjadi pemimpin. Pesan ini cocok bagi kaum muda, yang sedang fokus menatap masa depan. Ada baiknya kita belajar dari pengalaman orang lain.

Ini kisah sederhana, saya melihat beberapa mahasiswa saya, yang rajin kuliah, pintar dan bersemangat menyelesaikan kuliah, mahasiswa seperti ini, biasanya cepat lulus, dan di dunia kerja sangat mudah beradaptasi. Tentu, posisi dan kariernya  terus sampai level pimpinan atau manager. Ini linear, kalau ditunjang oleh karakter optimistik. Pesan bijaknya adalah, Jika tindakanmu menginspirasi orang lain untuk lebih banyak bermimpi, belajar lebih banyak, berbuat lebih banyak, dan menjadi lebih baik, berarti kamu adalah seorang pemimpin.

Hal yang sama saya juga melihat beberapa mahasiswa dan teman yang diajak kerja di lab, ketika di ITB, rajin berdiskusi, memiliki perhatian luas pada aktivitas sosial mereka juga kini sangat berhasil di lembaga manapun dia bekerja,  tentu ukurannya tidak uang, dia paling tidak terus berkontribusi untuk kebaikan orang banyak.

Salah satu diantaranya, saya tanya, apa yang berhasil anda dapatakan selama di kuliah sehingga bisa sampai menjadi seperti sekarang ini.

Dia berkata, mentor saya di kampus selalu berpesan setelah memberikan kepemimpinan, dia pasti mengulangi, beberapa nasihatnya, Sekarang Anda memiliki pemahaman yang lebih baik tentang siapa pemimpin itu, namun mungkin masih bertanya, "apa yang dilakukan seorang pemimpin?" Jawaban kuno "tergantung" cukup relevan di sini. Kekhususan peran masing-masing pemimpin berubah berdasarkan ukuran tim, organisasi, atau basis mereka. Hal ini juga bergantung pada nilai dan tujuan mereka ---- baik jangka pendek maupun jangka panjang.

Saya hanya terkesan pada pesan seniornya pada mereka. Secara umum, peran seorang pemimpin adalah melatih, membimbing, dan menginspirasi orang lain. Mereka memotivasi tim melalui masa-masa sulit dan membimbing individu melalui kemajuan karier mereka. Seorang pemimpin mengelola individu untuk menjaga tim tetap selaras dan bekerja menuju tujuan bersama. Mereka memupuk budaya kolaboratif dan memimpin dengan memberi contoh.

Lain kesempatan saya bertemu salah satu diantara mereka, apa yang anda dapatkan ketika kuliah dengan saya, atau teman dosen lain di jurusan yang kami asuh, tanya saya sekedarnya.

Saya kaget atas jawabannya, Banyak pak, tidak hanya pengetahuan, namun soft skill, dan karakter tahan banting saya dapatkan. Katanya, Bagi saya itu penting pak, Saya ingat pesan bapak katanya lagi." Dia mulai mengingat-ingat apa pesan saya, " Keberanian adalah kunci untuk membuka pintu kesuksesan." Setiap mengawali kuliah, pasti ada untaian motivasi bapak berikan ke kami, yang saya pegang, katanya, "Jangan biarkan kegagalan menghentikan langkahmu menuju impian. Setiap kesulitan adalah peluang untuk tumbuh dan belajar." Saya tersenyum mendengarnya, sebab apa yang saya ucapkan puluhan tahun itu sudah tidak saya ingat. Seiring dengan bertambahnya usia.

Di terminal itu, bangku kuliah adalah wahana untuk mengolah diri, beradaptasi pada dunia luas di luar kampus. Mahasiswa yang terus aktif dan peka memang saya lihat banyak yang berhasil dalam hidupnya. Artinya, menjadi mahasiswa tidak melulu hanya konteksnya 'teori-teori di ruang kelas, namun harus membawa sepenggal kehidupan di lapangan, untuk dicermati di ruang kelas.

Oleh sebab itu, mahasiswa yang kuliah, bila mampu memimpin dirinya, dalam mengelola dirinya untuk bisa tamat tepat waktu atau malah kurang. salah satu indikator kemampuan memimpin dirinya telah berhasil. Artinya dia sudah bisa memimpin dirinya untuk mencapai tujuan dan target yang diinginkan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun