Kini saya melihat beberapa mereka telah menjadi pemimpin di institusi mereka bekerja., ditempatkan menjadi wakil kepala sekolah, lalu terus menjadi kepalas sekolah, serta ada sebagian yang menjadi kepla dinas Pendidikan, lebih lanjut, dan menyeberang menjadi Bupati. Manusia memang kita tidak tahu apa kesukaannya seperti itu jadinya.
Kalau anak di ITB dulu, saya lihat jadi korti, lalu aktif di UKM, dan terus berkarya langsung karirnya melesat menjadi manager, dan selalu berhasil. Artinya, pemimpin itu tak ada yang instan. Ketika ada yang mengkritik 'instan" memang tak salah' namun perlu diperhatikan bahwa bercita-cita jadi pemimpin itu sah-sah saja, namun harus belajar menjadi pemimpin, dan tahu apa infrastrukturnya yang perlu dipersiapkan.
Lalu Apa yang dilakukan seorang pemimpin?
Seperti yang Anda lihat, seorang pemimpin memiliki banyak tanggung jawab. Namun mereka cenderung masuk ke dalam tiga kelompok yang sama: Pelatih, Memandu dan Mengilhami
PELATIH (COACH)
Seorang pemimpin yang baik berusaha mengembangkan karyawan dan timnya melalui pembinaan dan pendampingan. Hal ini dapat dilakukan melalui pertemuan tatap muka dan titik kontak asinkron. Dan sebagian besar jenjang pembinaan mereka bertujuan untuk mendukung tujuan perusahaan secara keseluruhan.
Seorang pemimpin yang hebat akan menyeimbangkan tujuan karyawan dan tujuan organisasi. Menjadikan perkembangan setiap individu sebagai hubungan simbiosis. Seringkali pertumbuhan individu berkorelasi dengan pertumbuhan perusahaan.
MEMANDU (GUIDE)
Selain pembinaan, pemimpin juga membimbing karyawannya. Hal ini dicapai melalui pembentukan dan pengorganisasian tim, menetapkan tujuan, merancang cara untuk mencapai tujuan tersebut, dan memimpin karyawan melalui proses tersebut.
Seorang pemimpin dapat membimbing karyawannya melalui percakapan yang sulit, misalnya, atau berbagai cara untuk memecahkan masalah.
MENGILHAMI (INSPIRE)