(b) Penyelahgunaan /Gangguan teknologi: Dengan kemajuan teknologi, daya tarik metode pertanian tradisional mungkin tampak ketinggalan jaman atau kurang menarik bagi generasi muda. Oleh karena itu perlu, dilakukan mekanisasi pertanaian.
(c) Urbanisasi dan perubahan gaya hidup: Meningkatnya urbanisasi telah memutus hubungan generasi muda dengan kehidupan pedesaan dan praktik pertanian, sehingga menyebabkan kurangnya minat terhadap pertanian.
(d) Tidak dianggap menguntungkan: Kaum muda mungkin memandang pertanian tradisional kurang menguntungkan dibandingkan pilihan karier modern lainnya, sehingga berdampak pada minat mereka untuk menekuninya.
(e) Pendidikan dan promosi: Memperkenalkan program dan kampanye pendidikan untuk menyoroti pentingnya pertanian tradisional dapat memicu minat dan retensi pengetahuan.
(f) Pengalaman langsung: Memberikan kesempatan kepada generasi muda untuk terlibat dalam kegiatan pertanian, yang praktis dapat membantu mereka menghargai nilai dari praktik tradisional.
Disini diperlukan peningkatan nilai tawar pertanian dengan pertanian modern, menggunakan aflikasi, menanam tanaman yang dibutuhkan dan memiliki nilai ekonomi tinggi, seperti pertanian yang tidak boros air, misalnya sayur mayur organik untuk kebutuhan kota, melon , semangka dan lain-lain yang membutuhkan keterampilan tinggi dengan menggunakan aplikasi.Â
Dengan demikian, upaya untuk meningkatkan kesadaran, menawarkan pengalaman langsung, dan menjembatani kesenjangan antar generasi sangat penting dalam melestarikan pengetahuan pertanian tradisional dan menumbuhkan minat di kalangan generasi muda untuk mulai bertani dengan modern, menggunakan teknologi entah IT, bioproses, fermentasi untuk meningkatkan penghasilan berlipat.Â
Keempat, dampak terhadap produksi padi: hasil panen dipengaruhi oleh kekurangan air dan irigasi yang tidak efisien., menyebabkan panen menurun, atau perlu dilakukan analisis dengan menggunakan sistem IT, untuk memastikan debit air, lalu dilakukan pengubahan musim dan jenis tanaman yang benar-benar sedikit air namun hasilnya melimpah.Â
Salah satu analisis terhadap gangguan pada siklus air, yang mempengaruhi produksi. Perlu diketahui bahwa dapat disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk polusi dan perubahan iklim.Â
Untuk mengatasi masalah ini, Anda dapat melakukan langkah-langkah berikut:
(1) Memantau kualitas air secara teratur: Periksa tingkat pencemaran dan kebersihan air untuk mengidentifikasi masalah potensial.