Mohon tunggu...
I Nyoman  Tika
I Nyoman Tika Mohon Tunggu... Dosen - Dosen
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

menulis sebagai pelayanan. Jurusan Kimia Undiksha, www.biokimiaedu.com, email: nyomanntika@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Orang Tua Murid Bertanya, Mengapa Kurikulum Diganti-ganti?

19 Mei 2024   22:13 Diperbarui: 19 Mei 2024   23:16 342
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Lalu, Kerr mendefinisikan kurikulum sebagai "semua pembelajaran yang direncanakan dan dipandu oleh sekolah, baik yang dilaksanakan secara berkelompok maupun sendiri-sendiri, di dalam atau di luar sekolah."

Braslavsky menyatakan bahwa kurikulum adalah kesepakatan antara masyarakat, profesional pendidikan, dan negara mengenai apa yang harus diambil oleh peserta didik selama periode tertentu dalam kehidupan mereka. Lebih lanjut, kurikulum mendefinisikan "mengapa, apa, kapan, di mana, bagaimana, dan dengan siapa belajar."

Smith (1996, 2000) mengatakan bahwa, "[a] silabus secara umum tidak menunjukkan pentingnya topik atau urutan pembelajarannya. Ketika orang masih menyamakan kurikulum dengan silabus, mereka cenderung membatasi perencanaannya. untuk pertimbangan konten atau kumpulan pengetahuan yang ingin mereka sampaikan."

Menurut Smith, kurikulum dapat diurutkan menjadi suatu prosedur:

Langkah 1: Diagnosis kebutuhan.

Langkah 2: Perumusan tujuan.

Langkah 3: Pemilihan konten.

Langkah 4: Organisasi konten.

Langkah 5: Pemilihan pengalaman belajar.

Langkah 6: Pengorganisasian pengalaman belajar.

Langkah 7: Penentuan apa yang harus dievaluasi dan cara serta sarana untuk melakukannya

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun