Vitamin K sangat rendah dalam ASI dan dengan demikian, American Academy of Pediatrics merekomendasikan suntikan vitamin ini untuk menghindari penyakit hemoragik pada bayi baru lahir.
Vitamin D juga terdapat dalam jumlah rendah dalam ASI, terutama dengan paparan sinar matahari ibu yang rendah, keadaan yang sekarang umum terjadi pada populasi di seluruh dunia.suplementasi vitamin D Â pada ibu menyusui dihanjurkan.Â
KOMPONEN BIOAKTIF PADA ASI
Bagaimanakah komponen bioaktif pada ASI menraik diketahui. Komponen bioaktif merupakan  agen  biologis yang mempengaruhi  kesehatan". Komponen bioaktif dalam ASI berasal dari berbagai sumber; beberapa diproduksi dan disekresikan oleh epitel susu, beberapa diproduksi oleh sel-sel yang dibawa dalam susu, Sementara yang lain diambil dari serum ibu dan dibawa melintasi epitel susu melalui transportasi yang diperantarai reseptor. Selanjutnya, sekresi globul lemak susu (MFG) ke dalam susu oleh epitel susu membawa serta beragam koleksi protein terikat membran dan lipid ke dalam susu.
Bersama-sama metode ini menghasilkan berbagai komponen bioaktif dalam ASI. Misalnya, pada wanita menyusui, sel B spesifik antigen rumah bagi kelenjar susu, di mana reseptor imunoglobulin polimer (pIgR) mengangkut sIgA ke dalam lumen duktus. Contoh alternatif adalah faktor pertumbuhan endotel vaskular (VEGF), yang ditemukan pada konsentrasi yang secara signifikan lebih tinggi dalam susu daripada serum ibu, menunjukkan sumber kelenjar susu.
Apa implikasi klinis dari penelitian tentang faktor bioaktif ASI? Kedalaman bukti ilmiah menunjukkan bahwa ASI bukan "hanya nutrisi." Sebaliknya, ASI mengandung berbagai faktor dengan kualitas obat yang memiliki peran besar dalam kelangsungan hidup dan kesehatan bayi. Dengan demikian, pengganti susu donor yang aman diperlukan untuk bayi yang berisiko medis ketika ASI sendiri tidak tersedia. Analisis proteomik telah menemukan perbedaan tematik dalam protein yang menyusun susu pada berbagai tahap laktasi, serta perbedaan antara susu cukup bulan dan prematur.
Lebih jauh lagi, pengenalan faktor-faktor susu manusia yang kuat dan bioaktif menunjukkan pentingnya melestarikan aktivitas biologisnya, sejauh mungkin, melalui proses pengumpulan, penyimpanan, dan pasteurisasi susu. Akhirnya, pengenalan mekanisme unik dimana ASI melindungi dan meningkatkan perkembangan memberikan model untuk pendekatan pencegahan dan terapeutik baru dalam kedokteran.
ASI MELINDUNGI BAYI DARI INFEKSIÂ
Sebuah studi baru-baru ini di Nepal menemukan peningkatan risiko diare 9 kali lipat pada anak-anak yang tidak disusui, konsisten dengan studi global sebelumnya.
Bayi dilahirkan dengan kekebalan yang didapat yang belum matang, dan bergantung pada antibodi ibu untuk pertahanan melawan patogen. Susu manusia mengandung kompleks sIgA-antigen diambil dan diproses oleh sel dendritik usus, yang memungkinkan pengenalan antigen sambil mempertahankan lingkungan non-inflamasi.
Sementara sIgA adalah antibodi dominan ASI, susu juga mengandung IgM dan IgG, yang terakhir menjadi lebih berlimpah di laktasi nanti.Â