Trichoderma adalah genus jamur dalam famili Hypocreaceae yang ada di semua tanah, di mana mereka adalah jamur yang paling umum dibudidayakan. Banyak spesies dalam genus ini dapat dicirikan sebagai simbion tanaman avirulen oportunistik. Hal ini mengacu pada kemampuan beberapa spesies Trichoderma untuk membentuk hubungan endofit mutualistik dengan beberapa spesies tumbuhan. Genom dari beberapa Trichoderma.
Jamur Trichoderma dikenal luas sebagai agen hayati pengurai bahan-bahan organik di dalam tanah dan memiliki peran sebagai biofungisida. Secara alami, Trichoderma umumnya dijumpai di dalam tanah yang memiliki kandungan bahan organik tinggi.
Genus Trichoderma terdiri dari filamen, terutama jamur tanah, yang umumnya berasosiasi dengan tanaman. Trichoderma sp. adalah spesies rhizokompeten, artinya mereka siap menjajah rizosfer (zona tanah di sekitar akar tanaman) dan rhizoplane (permukaan luar akar). Mereka umumnya ditemukan sebagian besar di hutan dan tanah pertanian dan memiliki distribusi di seluruh dunia. Jamur ini adalah penjajah bahan selulosa dan dengan demikian dapat dengan mudah diperoleh dari bahan tanaman yang membusuk atau mati.
Trichoderma adalah genus jamur dalam famili Hypocreaceae yang ada di semua tanah, di mana mereka adalah jamur yang paling umum dibudidayakan. Banyak spesies dalam genus ini dapat dicirikan sebagai simbion tanaman avirulen oportunistik. Hal ini mengacu pada kemampuan beberapa spesies Trichoderma untuk membentuk hubungan endofit mutualistik dengan beberapa spesies tanaman.
Spesies Trichoderma adalah komponen tanah yang ada di mana-mana dan memainkan peran penting dalam penguraian bahan tanaman, dengan beberapa spesies genus Trichoderma diidentifikasi sebagai agen etiologi infeksi pada inang yang immunocompromised, termasukT. longibrachiatum, T. citrinoviride, T. harzianum, T. koningii, T. pseudokoningii, dan T. viride.63,68T. longibrachiatum menyebabkan hampir semua infeksi pada manusia dan telah dilaporkan menyebabkan penyakit paru, serebral, jaringan lunak, dan diseminata pada pasien dengan gangguan sistem imun.Â
Telah disarankan bahwaT. longibrachiatum dapat diperoleh melalui saluran pencernaan, dan terapi jangka panjang dengan flukonazol dan agen antibakteri dapat secara selektif mendukung jamur berfilamen ini.63 Sumber lain yang mungkin adalah aerosol atau air yang terkontaminasi.50 Kasus pertama infeksi Trichoderma pada pasien dengan gangguan sistem imun dilaporkan pada tahun 1976, dan ulasan hanya mencantumkan 10 kasus yang dilaporkan pada inang yang immunocompromised
MANFAAT JAMUR TRICHODERMA
MEMPERCEPAT PENGURAIAN BAHAN ORGANIK
Pemanfaatan Trichoderma pada kegiatan pertanian, memberikan peluang yang besar dalam menjaga kelestarian dan produktivitas tanah. Jamur Trichoderma menghasilkan berbagai enzim yang bermanfaat untuk mempercepat proses penguraian bahan organik di dalam tanah.
Ragam enzim yang dihasilkan oleh Trichoderma di antaranya: enzim cellobiohydrolase (CBH) yang aktif merombak selulosa alami; enzim endoglukanase yang aktif merombak selulosa terlarut; dan enzim glukosidase yang aktif menghidrolisis unit selobiosa menjadi molekul glukosa. Enzim-enzim ini bekerja secara sinergis, sehingga penguraian bahan-bahan organik dapat berlangsung lebih cepat dan intensif.
BERPERAN SEBAGAI BIOFUNGISIDA