Mohon tunggu...
I Nyoman  Tika
I Nyoman Tika Mohon Tunggu... Dosen - Dosen
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

menulis sebagai pelayanan. Jurusan Kimia Undiksha, www.biokimiaedu.com, email: nyomanntika@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno Pilihan

Mengenal Minyak atsiri dari Rimpang Kunyit (Curcuma longa. L)

4 Maret 2022   13:41 Diperbarui: 4 Maret 2022   13:51 3006
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber gambar: Ibanez M.D & Balquez M.A (2021)

Konsumen menuntut produk alami, lebih aman dan lebih hijau, serta teknologi pangan berkelanjutan, dari industri pangan pertanian. Namun, keseimbangan antara memenuhi harapan konsumen dan mencapai efisiensi maksimum dalam produksi industri menurut Green Chemistry diperlukan.

Aplikasi potensial dari berbagai produk tanaman dalam industri pangan pertanian telah diselidiki secara luas. Diantaranya, minyak atsiri yang diekstraksi dari rimpang  Kunyit-C. longa (spesies yang terkenal karena manfaat obat dan kulinernya) telah menunjukkan potensi antimikroba yang tinggi terhadap spektrum wabah yang luas pada tanaman dan mikroorganisme pembusuk makanan, serta fitotoksik yang signifikan. terhadap beragam gulma yang dianggap benar-benar merupakan ancaman bagi produksi pertanian dan ekologi. Selain itu, ia telah menunjukkan aktivitas antioksidan yang menarik yang akan menghindari pembusukan pascapanen dan memperpanjang umur simpan makanan.

Keserbagunaan ini terutama disebabkan oleh komposisi kimia yang khas dari minyak atsiri rimpang C. longa. Biasanya, seskuiterpen merupakan kelompok fitokimia utama yang diidentifikasi, dan turmeron adalah komponen yang paling representatif. Namun, pola ini dapat berubah tergantung pada faktor internal (genetik) dan eksternal (lokasi geografis, kondisi budidaya, proses pasca panen, dll.) yang tak terhitung jumlahnya. Untuk itu perlu dikembangkan model prediksi untuk mengetahui komposisi kimia minyak atsiri rimpang C. longa sesuai dengan kondisi di sekitar tanaman. Dengan cara ini, pengendalian faktor-faktor ini berguna untuk mendapatkan minyak atsiri hasil tinggi dengan komposisi kimia yang diinginkan, nyaman untuk melakukan aktivitas tertentu dalam industri pertanian pangan secara optimal.

Mengingat sifat produk ini (campuran kompleks senyawa volatil), salah satu proses pertama yang harus diperhitungkan adalah teknik ekstraksi yang dipilih. Meskipun metode konvensional (distilasi uap, hidrodistilasi, dll.) masih yang paling umum digunakan, ada kecenderungan saat ini untuk menggunakan metode baru (SFE, SWE, SFME, MAE, dll.) yang menawarkan beberapa keunggulan, seperti pengurangan biaya, waktu ekstraksi, konsumsi energi, dll., dalam upaya menawarkan minyak atsiri C. longa rimpang berkualitas tinggi dalam waktu serendah mungkin dan dengan residu minimum yang dihasilkan. 

Enkapsulasi minyak rimpang C. longa yang berkelanjutan dan efisien merupakan langkah terakhir untuk penerapannya dalam industri pangan pertanian. Penelitian saat ini berorientasi untuk memecahkan keterbatasan dalam mengaplikasikan minyak atsiri kunyit (volatilitas, ketidakstabilan dalam kondisi tertentu dan hidrofobisitas), dengan tujuan untuk lebih lama mempertahankan berbagai manfaatnya dan meningkatkan kinerjanya. 

Keberlajutan adalah pada produk biodegradable dan biokompatibel sebagai film berbasis alginat yang dapat dimakan dengan kunyit mewakili keunggulan dibandingkan wadah plastik tradisional, meningkatkan kapasitas antioksidan dan memperpanjang masa simpan produk akhir. Banyak metode enkapsulasi, termasuk -siklodekstrin, kitosan-alginat, mikroemulsi, nanopartikel dll, telah dijelaskan untuk meningkatkan bioavailabilitas kurkumin. Mereka mewakili pilihan potensial untuk juga meningkatkan sifat menguntungkan dari minyak atsiri rimpang C. longa dan komponennya, serta mengendalikan pelepasannya. Sebuah studi kompleks mengenai efisiensi biaya dan keberlanjutan, serta konsentrasi ambang batas untuk tidak membahayakan tanaman dan makanan, harus diperhitungkan.

Daftar Pustaka 

  • Singab A.N.B.I. Medicinal & Aromatic Plants. Med. Aromat. Plants. 2012;1:1000e109. [Google Scholar]
  • Inoue M., Hayashi S., Craker L.E. Role of medicinal and aromatic plants: Past, present, and future. In: Perveen S., Al-Taweel A., editors. Pharmacognosy-Medicinal Plants. IntechOpen; London, UK: 2019. pp. 13--26. [CrossRef] [Google Scholar]
  • Saiz de Cos P. Crcuma I (Curcuma longa L.) Reduca Ser. Botnica. 2014;7:84--99. [Google Scholar]
  • Arajo C.A.C., Leon L.L. Biological activities of Curcuma longa L. Memrias Inst. Oswaldo Cruz. 2001;96:723--728. doi: 10.1590/S0074-02762001000500026. [PubMed] [CrossRef] [Google Scholar]
  • Luthra P.M., Singh R., Chandra R. Therapeutic uses of Curcuma longa (turmeric) Indian J. Clin. Biochem. 2001;16:153--160. doi: 10.1007/BF02864854. [PMC free article] [PubMed] [CrossRef] [Google Scholar]
  • Wickenberg J., Ingemansson S.L., Hlebowicz J. Effects of Curcuma longa (turmeric) on postprandial plasma glucose and insulin in healthy subjects. Nutr. J. 2010;9:43. doi: 10.1186/1475-2891-9-43. [PMC free article] [PubMed] [CrossRef] [Google Scholar]
  • Vaughn A.R., Branum A., Sivamani R.K. Effects of turmeric (Curcuma longa) on skin health: A systematic review of the clinical evidence. Phytother. Res. 2016;30:1243--1264. doi: 10.1002/ptr.5640. [PubMed] [CrossRef] [Google Scholar]
  • Dasgupta A. Antiinflammatory herbal supplements. In: Actor J.K., Smith K.C., editors. Translational Inflammation. Elsevier Inc.; London, UK: 2019. pp. 69--91. [CrossRef] [Google Scholar]
  • El-Kenawy A.E.-M., Hassan S.M.A., Mohamed A.M.M., Mohammed H.M.A.M. Tumeric or Curcuma longa Linn. In: Nabavi S.M., Sanches Silva A., editors. Nonvitamin and Nonmineral Nutritional Supplements. Elsevier Inc.; London, UK: 2019. pp. 447--453. [CrossRef] [Google Scholar]
  • Ortega A.M.M., Segura Campos M.R. Medicinal plants and their bioactive metabolites in cancer prevention and treatment. In: Campos M.R.S., editor. Bioactive Compounds: Health Benefits and Potential Applications. Elsevier Inc.; Duxford, UK: 2019. pp. 83--109. [CrossRef] [Google Scholar]
  • Rajagopal K., Varakumar P., Baliwada A., Byran G. Activity of phytochemical constituents of Curcuma longa (turmeric) and Andrographis paniculata against coronavirus (COVID-19): An in silico approach. Future J. Pharm. Sci. 2020;6:104. doi: 10.1186/s43094-020-00126-x. [PMC free article] [PubMed] [CrossRef] [Google Scholar]
  • Alvis A., Arrazola G., Martnez W. Evaluation of antioxidant activity and potential hydro-alcoholic extracts of curcuma (Curcuma longa) Inf. Tecnol. 2012;23:11--18. doi: 10.4067/S0718-07642012000200003. [CrossRef] [Google Scholar]
  • Sawant R.S., Godghate A.G. Qualitative phytochemical screening of rhizomes of Curcuma longa Linn. Int. J. Sci. Environ. Technol. 2013;2:634--641. [Google Scholar]
  • Abraham A., Samuel S., Mathew L. Pharmacognostic evaluation of Curcuma longa L. rhizome and standardization of its formulation by HPLC using curcumin as marker. Int. J. Pharmacogn. Phytochem. Res. 2018;10:38--42. [Google Scholar]
  • Meng F., Zhou Y., Ren D., Wang R. Turmeric: A review of its chemical composition, quality control, bioactivity, and pharmaceutical application. In: Grumezescu A.M., Holban A.M., editors. Natural and Artificial Flavoring Agents and Food Dyes. Elsevier Inc.; London, UK: 2018. pp. 299--350. [CrossRef] [Google Scholar]
  • Carballido E. Caractersticas de la Planta de la Crcuma. [(accessed on 18 November 2020)]; Available online: https://www.botanical-online.com/plantas-medicinales/curcuma-caracteristicas.
  • Li S., Yuan W., Deng G., Wang P., Aggarwal B.B. Chemical composition and product quality control of turmeric (Curcuma longa L.) Pharm. Crops. 2011;2:28--54. doi: 10.2174/2210290601102010028. [CrossRef] [Google Scholar]
  • Gonzlez-Albadalejo J., Sanz D., Claramunt R.M., Lavandera J.L., Alkorta I., Elguero J. Curcumin and curcuminoids: Chemistry, structural studies and biological properties. An. Real Acad. Nac. Farm. 2015;81:278--310. [Google Scholar]
  • Ibez, M. D., & Blzquez, M. A. (2021). Curcuma longa l. Rhizome essential oil from extraction to its agri-food applications. a review. Plants, 10(1), 44.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun