Mohon tunggu...
I Nyoman  Tika
I Nyoman Tika Mohon Tunggu... Dosen - Dosen
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

menulis sebagai pelayanan. Jurusan Kimia Undiksha, www.biokimiaedu.com, email: nyomanntika@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Wisata Agro Strawberry di Masa Pandemi

8 September 2021   19:35 Diperbarui: 8 September 2021   22:37 953
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kembali ke Petani di desa pancasari, khususnya The Hidden Strawberry Garden, Permasalahan yang dihadapi oleh para petani strawberry saat ini , dapat diuraikan sebagai berikut:

  • produk strawberry yang melimpah ketika panen raya cepat busuk, lebih-lebih saat pandemi dimana pariwisata terpuruk, permintaan hotel tidak ada, maka kerugian petani tampak nyata.
  • Keterampilan untuk mengolah menjadi makanan atau minuman lain  masih belum optimal dilakukan , padahal  juice dan minuman fermentasi  Strawberry  memiliki  peminat dan harga  tinggi,
  •  Produk olahan juice yang dihasilkan masih bersifat fresh, belum dilakukan pemekatan jus konstrate, kondisi ini dikarenakan  teknologi pengolahannya belum dipahami.
  • sebagian petani telah mengolah  strawberry menjadi minuman fermentasi, seperti wine strawberry, kualitasnya masih kurang, kondisi ini diketahui karena belum menggunakan ragi standar, serta mekanisme fermentasi belum diketahui secara maksimal.

Solusinya sesungguhnya adalah, pada transfer teknologi fermentasi Aspek produksi, pengemasan dan pemasaran produk olahan strawberry  dengan platform m MARKET DIGITAL

Moga bermanfaat. Salam rahayu*****

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun