Udara siang itu sejuk, kabut tipis menghiasi salah satu gugusan bukit Dasong  yang mengitari  Desa Pancasari Kecamatan Sukasada Buleleng Bali.  Ditumbuhi hutan  lindung  tropis  yang lebat, menambah kesan bahwa wilayah itu adalah demikian asri dan menggoda.
Pemandangan hijau di atas permukaan danau Buyan itu, semakin menarik kena cahaya matahari, yang sinarnya berpendar  diantara sela-sela pepohonan berbaur dengan warna daun-daun pinus menghijau.
 Suasana demikian membangkitkan, getar-getar jiwa alam yang  semakin terasa, ketika sampai di salah satu kebun rakyat, yang kini di kemas dengan sangat menarik menjadi wisata agro, kebun strawberry  petik langsung,  kebun itu diberi nama  " The Hidden Strawberry Garden, dan diusahakan oleh beberapa keluarga dalam komunitas  strawberry yang menggeliat dengan kabut tipis yang masih tersisa di wilayah itu, walaupun dalam situasi  pandemi, dimana pariwisata berada di titik nadir,  namun kebun strawberry yang digarap apik itu, seakan mengejawantahkan kabut-kabut berarak berkondensasi menjadi titik air yang menyegarkan perekonomian keluarga. Â
Penataan rumah hunian dekat kebunnya yang apik, seakan menyodorkan sensasi yang berbeda. Ada suasana keakraban yang dalam bersatu menjadikan keakraban dengan alam. Saya memberikan sebuah apresiasi yang dalam pada anak-anak muda yang mau pulang kampung dan mengelola usaha di desa, membangkitkan usaha desa, menggarapnya dengan ilmu yang dia dapatkan di perguruan Tinggi, Merupakan langkah yang dibutuhkan saat ini.
Tak pelak, ilmu yang digeluti di Universitas, dia memiliki banyak jaringan serta beragam  cara pemasaran terkini, yakni  menggunakan sosial media, sehingga banyak tamu yang datang, baik  mancanegara maupun lokal yang mencari kebunnya, dengan memetik langsung, serta makan sepuasnya di lokasi.
Anda yang kebetulan lewat dari Singaraja menuju Denpasar, sebelum Bedugul dari arah utara, anda akan dengan mudah menemukannya, The Hidden Strawberry Garden, Di Jalan Jl. Gatot kaca, Pancasari, Kec. Sukasada, Kabupaten Buleleng, Bali 82191.
Karena sosial medianya bagus, walaupun  memang tempatnya agak  tersembunyi, serta  lewat jalan agak sempit, namun pengunjung tak pernah henti.  Dan  pemilik siap menjadi pemandu anda, mana kala anda kebingungan untuk memarkir mobil karena jalannya masih sempit.
Kebun ini menjadi tempat refreshing unik saat ini, selain menikmati alam, buah strawberry, anda juga disuguhi jus dan minuman fermentasi strawberry sebagai welcome drink.  Minuman ini merupakan kreativitas pemilik yang lama untuk membuat dan merancang  minuman fermentasi itu, sehingga  sangat menyegarkan.
Tempat yang indah ini, memberikan inspirasi bahwa strawberry menjadi primadona, dan menjadi tumpuan masyarakat di Desa Pancasari yang sejuk untuk bangkit dari keterpurukan pariwisata akibat pandemi Covid-19.
Pembaca kompasiana perlu tahu, bahwa tanaman ini memang bukan asli, namun dari jejak cerita tetua di Pancasari, menyebutkan  bahwa ada orang luar yang ingin berinvestasi menanam  strawberry di sekitar Bedugul, usaha itu telah mampu mentransfer pengetahuan dan keterampilan untuk menanam strawberry pada tenaga kerja dari  sekeliling desa tersebut
lambat laun cara menanam pun dapat dikuasai oleh penduduk setempat. Walaupun usaha itu kini tak ada namun  masih meninggalkan  jasa bahwa  sebagian besar petani di sana mampu menanam strawberry karena  orang tersebut., sehingga mengubah peta ekonomi masyarakat setempat.
SELAYANG PANDANG TANAMAN STRAWBERRY
Strawberry sudah dibudidayakan pada zaman Romawi kuno. Strawberry atau  Stroberi adalah sebuah varietas beri-berian  yang paling banyak dikenal di dunia. Seperti spesies lain dalam genus Fragaria, buah ini berada dalam keluarga Rosaceae.
 Strawberry diduga berasal dari persilangan antara Fragaria chiloensis yang berasal dari Chilie dan Fragaria virginana yang berasal dari Amerika Utara. Hasil silangan ini untuk pertama kali dibudidayakan di Inggris. Strawberry sudah dibudidayakan pada zaman Romawi kuno. Produksi dunia diperkirakan 2,3 juta ton/tahun. Negara-negara penghasil Strawberry adalah USA 24%, Polandia 14%, Spanyol 8,4%, Jepang 8,5%, dan Italia 8,4%, Jerman mengimpor Strawberry dari Italia 40%, Spanyol 30%, dan Prancis 10%.
Strawberry termasuk pada jenis buah-buahan dan mudah sekali busuk, sehingga tidak dapat disimpan lama. Lama simpan Strawberry hanya 5 hari pada suhu 0-2 c dengan kelembaban udara 90-95%. Dengan menambahkan co2 , dengan konsentrasi 20-25% pada wadah penyimpanan dapat memperpanjang masa simpan.
Strawberry dapat tumbuh baik pada beberapa jenis tanah mulai tanah-tanah bertekstur pasiran (ringan) sampai lempungan (berat) dengan nilai pH 5,5-6,5. Untuk pertumbuhan dan hasil optimal, Strawberry harus tumbuh pada daerah yang memiliki suhu udara sejuk seperti di daerah pegunungan (dataran tinggi) yang memiliki ketinggian sampai di atas 1000 m dpl. Suhu rendah dan penyinaran panjang cenderung mendorong pertumbuhan vegetatif, namun suhu rendah dengan periode penyinaran pendek akan memacu pembungaan.
Strawberry  diperbanyak dengan anakan atau disebut ranner. Lahan untuk penanaman strawberry diolah terlebih dulu kemudian dibuat bedengan (lebar 80-100 cm, panjang 3 meter) yang diberi pupuk kandang sebanyak 5 ton/ha. Selain pupuk kandang juga perlu diberi pupuk anorganik 170 kg urea, 500 kg KCI, dan 100 kg TSP per hektare. Pupuk urea diberikan lagi sebanyak 170 kg pada saat diadakan pembubuhan yaitu umur 60 hari.
KANDUNGAN NUTRI BUAH Â STRAWBERRY
Strawberry adalah buah yang umum dan penting dalam diet masyarakat di wilayah Mediterania karena kandungan nutrisi penting yang tinggi dan kandungan senyawa  fitokimia.  Kandungan fitokimia itu  yang bermanfaat, karena  memiliki aktivitas biologis dalam menjaga kesehatan manusia.  Di antara fitokimia ini, antosianin dan ellagitanin adalah senyawa antioksidan utama yang terkandung  pada buahnya.
Pada tingkat lebih rendah, strawberry  adalah sumber asam lemak esensial yang sehat karena minyak biji stroberi kaya akan asam lemak tak jenuh (w72% asam lemak tak jenuh ganda) . Karotenoid utama dan tokoferol adalah senyawa bioaktif lain yang banyak dilaporkan oleh peneliti utama  yang dikandungnya.
 Kandungan gizi Strawberry mengandung vitamin C tinggi, di samping itu Strawberry juga mengandung vitamin B1 dan B2. Mineral penting yang terkandung adalah magnesium, zat besi, kalium dan kalsium. Strawberry baik untuk memperbaiki kinerja ginjal dan baik untuk penderita anemia.
Kandungan 250 g strawberry  (w60 mg folat rata-rata) dapat memasok 30% dari  harian folat Eropa dan AS direkomendasikan untuk konsumsi  harian. Selain itu,strawberry , meskipun pada tingkat yang lebih rendah, adalah sumbernya beberapa vitamin lain, seperti thiamin, riboflavin, niacin, vitamin B6, vitamin K, vitamin A dan vitamin E.
Selain itu kandungan  serat makanannya dan kandungan fruktosa dapat berkontribusi dalam mengatur kadar gula darah dengan memperlambat pencernaan, dengan kandungan seratnya juga berkontribusi terhadap mengontrol asupan kalori dengan efek mengenyangkan.
Buahnya juga kaya akan mangan. Jumlah strawberry  yang sama dapat memberikan sekitar 5% dari asupan kalium yang cukup dan telah memenuhi syarat sebagai sumber yodium, magnesium, tembaga, besi, dan fosfor. Selain senyawa nutrisi ini, strawberry mengandung berbagai komponen non-nutrisi seperti polifenol, fitokimia (flavonoid, asam fenolik, lignan, dan tanin).
Bersama dengan vitamin C, folat kisaran 20 hingga 25 mg/100 g Berat Segar (FW). Senyawa fenolik utama  diwakili oleh flavonoid (terutama antosianin, dengan flavonol dan flavanol, diikuti oleh tanin terhidrolisis (ellagitanin dan galotanin) dan asam fenolik (asam hidroksibenzoat dan hidroksisinamik)asam), dengan tanin terkondensasi (proanthocyanidins).
Antosianin
Antosianin dalam Strawberry merupakan senyawa polifenol yang paling dikenal dan secara kuantitatif paling penting. Banyak penelitian telah menentukan kandungan  total antosianin  pada strawberry, seperti telah dilaporkan  kandungannya sebanyak  150 hingga 600 mg/kg berat buah  segar atau  800 mg/kg berat segar. Telah diketahui bahwa lebih dari 25  antosianin yang berbeda dari beragam  varietas strawberry.  Kandungan senyawa pelargonidin-3-glukosida merupakan  antosianin utama dalam strawberry selain itu, adanya cyanidin-3-glucoside tampaknya konstan dalam strawberryÂ
Studi terbaru menunjukkan bawah wine strawberry mengandung beragam senyawa volatile, yaitu sebanyak 78 senyawa volatil diidentifikasi, termasuk 25 alkohol, 25 ester, empat asam, lima keton, empat aldehida, sembilan terpen, lima fenol, dan satu stirena, komposisi lain seperti metil 2-metilbutirat, etil 2-metilbutirat, etil 3-metilbutirat, (E)-3-heksen-1 -ol, 1-okten-3-ol, dan fenilasetaldehida. Penggunaan wine strawberry karena kandungan fitokimia dapat memodulasi respons imun telah menarik para peneliti .
Strawberry dan kesehatan
Strawberry telah lama dipelajari untuk aktivitas biologisnya dengan  studi model in vitro dan hewan tetapi bukti dari studi epidemiologi dan intervensi manusia belum banyak ada.  Namun,baru  terbatas pada  antosianin dan ellagitannin dari strawberry , serta penelitian berbasis  cyanidin telah memberikan sedikit wawasan tentang peran bioaktif potensial  dari strawberry dalam kesehatan manusia. Manfaat kesehatan diduga  terkait dengan  pencegahan peradangan, stres oksidatif dan penyakit kardiovaskular (CVD), jenis kanker tertentu, diabetes tipe 2, obesitas, dan neurodegenerasi.
Strawberry mengandung nutrisi seperti vitamin, mineral, folat, dan serat, dan kaya akan sumber senyawa fitokimia sebagian besar diwakili oleh polifenol.  Pemahaman  mekanisme dan faktor yang mengatur bioavailabilitas  dari fitokimia strawberryi akan sangat penting untuk memungkinkan pengembangan fungsi baru produk makanan dan akan memungkinkan konsumen untuk mendapatkan lebih banyak lagi manfaat kesehatan dari konsumsi strawberry.
Kembali ke Petani di desa pancasari, khususnya The Hidden Strawberry Garden, Permasalahan yang dihadapi oleh para petani strawberry saat ini , dapat diuraikan sebagai berikut:
- produk strawberry yang melimpah ketika panen raya cepat busuk, lebih-lebih saat pandemi dimana pariwisata terpuruk, permintaan hotel tidak ada, maka kerugian petani tampak nyata.
- Keterampilan untuk mengolah menjadi makanan atau minuman lain  masih belum optimal dilakukan , padahal  juice dan minuman fermentasi  Strawberry  memiliki  peminat dan harga  tinggi,
-  Produk olahan juice yang dihasilkan masih bersifat fresh, belum dilakukan pemekatan jus konstrate, kondisi ini dikarenakan  teknologi pengolahannya belum dipahami.
- sebagian petani telah mengolah  strawberry menjadi minuman fermentasi, seperti wine strawberry, kualitasnya masih kurang, kondisi ini diketahui karena belum menggunakan ragi standar, serta mekanisme fermentasi belum diketahui secara maksimal.
Solusinya sesungguhnya adalah, pada transfer teknologi fermentasi Aspek produksi, pengemasan dan pemasaran produk olahan strawberry  dengan platform m MARKET DIGITAL
Moga bermanfaat. Salam rahayu*****
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H