Lalu, dibalik narasi kehidupan  yang terus berjalan-jalan menyusuri bahtera hati, kegelapan itu bisa terkikis oleh dian pengetahuan yang berserak tak terbatas,  maka  kesepian tak  membuncah dalam keragaman kisah, itu semua memicu sang diri ayut ke pantai idaman menuju pesona, yang tak terucapkan oleh kata-kata.
Ragam  pertanyaan muncul  dalam benak, ke mana kita pergi setelah ini?  sudah tahukah alamatnya? atau dengan apa kita berangkat menuju alamat itu?
Pertanyaan  yang membingungkan namun nyata, sebab perjalanan  semakin  mendekati senja kala.
Ilalang di tanah itu berbinar menyambut akan  kehadirannya
Ingin bertemu sebagai pemuas  dahaga rindu, karena dia merupakan bagian yang tak terpisahkan ****
.
Sambangan , 17 April 2021
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H