Mohon tunggu...
I Nyoman  Tika
I Nyoman Tika Mohon Tunggu... Dosen - Dosen
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

menulis sebagai pelayanan. Jurusan Kimia Undiksha, www.biokimiaedu.com, email: nyomanntika@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Nature Pilihan

Tomat Sebagai "Apel Surga" Baru Sebatas Impian

2 Oktober 2020   23:53 Diperbarui: 3 Oktober 2020   01:25 513
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pasien ini diberikan Pasta tomat dikonsumsi setiap hari selama 3 minggu sebelum prostatektomi terjadwal, dan biomarker asupan tomat. Lalu yang diamati adalah perkembangan kanker prostat dan kerusakan DNA oksidatif yang terapat dalam darah dan jaringan prostat.

Hasil yang sangat didapatkan mengejutkan, yakni kerusakan DNA secara signifikan menurun drastis, Likopen darah (karotenoid utama dalam tomat yang bertanggung jawab atas warna merahnya) berlipat ganda dan konsentrasi likopen prostat meningkat tiga kali lipat selama periode penelitian itu.

Kerusakan DNA oksidatif pada leukosit dan jaringan prostat berkurang secara signifikan, yang terakhir terutama pada inti sel tumor, kemungkinan karena sifat antioksidan likopen. Yang cukup mengejutkan adalah penurunan antigen spesifik prostat dalam darah, yang dijelaskan oleh peningkatan kematian apoptosis sel prostat, terutama di daerah karsinoma. Kultur sel kanker prostat (LNCaP) juga sensitif terhadap likopen dalam media pertumbuhan, yang menyebabkan peningkatan apoptosis dan menghentikan siklus sel.

Dilaporkan juga, likopen menurunkan oksidatif cedera sel endotel yang diinduksi oleh H2O2, melemahkan ekspresi p53 dan caspase-3 mRNA dalam sel yang terluka, dan mengurangi apoptosis sel yang terluka sehingga dapat menurunkan resiko terjadinya atorisklerosis penyakit kardiovaskular. Selain itu, enzim endogen antioksidan seperti superoksida dismutase, glutation peroksidase dan glutation reduktase juga dapat distimulasi oleh likopen. Sel-sel yang dilindungi oleh likopen menunjukkan reduksi kuat dalam peroksidasi lipid, yang menunjukkan likopen dapat melindungi sel mamalia terhadap kerusakan membran dan mungkin memainkan peran perlindungan terhadap pembentukan tumor yang terkait dengan kerusakan stress oksidatif.

Atas dasar inilah tomat diyakini sebagai buah 'memiliki potensi' sebagai sumber senyawa bioaktif anti kanker, "Sebuah penelitian lain membuktikan, bahwa sel tumor prostat tumbuh lebih lambat pada tikus yang diberi makan tomat dan brokoli ketimbang tikus yang diberi likopen sebagai suplemen atau hanya makan brokoli atau tomat saja.

ISOLASI SENYAWA BIOAKTIF  LIKOPEN

Informasi tentang isolasi likopen sangat penting bagi mahasiswa yang ingin melakukan penelitian tentang teknik isolasi likopen dari buah tomat.

Buah tomat memiliki kandungan antioksidan (likopen) yang cukup tinggi yang kemampuannya mengendalikan radikal bebas 100 kali lebih efisien dibanding vitamin E dan 12500 kali dari pada gluthation peroksidase. Likopen sendiri sudah terdaftar menjadi zat yang mampu bekerja sebagai neuroprotektif, antiinflamasi, penambah kognitif. Lalu bagimanakah cara mengisilasi likopen dari buah tomat? Beberapa tahap yang dilakukan meliputi penyiapan ekstra k likopn, isolasi dan penenutan kadar dan identifikasi, apakah yang ditemukan itu benar-benar senyawa likopen

PENYIAPAN EKSTRAK TOMAT

Bagimanakah caranya membuat ekstrak tomat  untuk memudahkan mengisolasi likopen? Pekerjaan diawali dengan penyiapan ekstrak (jus ) buah tomat. Langkah kerjanya ditimbang 1400 gram tomat tomat segar, selanjutnya diblender setalah lembut lalu disaring Air saringan tomat disaring beberapa kali menggunkan kertas saring hingga diperoleh air berwarna kuning (air tomat). Selama pengerjaan, air saringan tomat ditempatkan pada erlenmeyer yang pada bagian luar dilapisi dengan aluminium foil.

Setelah tu dilakukan penentuan aktifitas antioksidan jus buah tomat ditentukan dengan metode DPPH. Disiapkan berbagai konsentrasi jus tomat dalam tabung reaksi, yaitu dengan memipet jus tomat sebanyak 0 L, 10 L, 20 L, 30 L, 40 L, 50 L, dan 60 L. Ke dalam masing-masing tabung ditambahkan methanol hingga volume total menjadi 3000 L pada setiap tabung reaksi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun