Mohon tunggu...
I Nyoman  Tika
I Nyoman Tika Mohon Tunggu... Dosen - Dosen
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

menulis sebagai pelayanan. Jurusan Kimia Undiksha, www.biokimiaedu.com, email: nyomanntika@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Nature Pilihan

Tomat Sebagai "Apel Surga" Baru Sebatas Impian

2 Oktober 2020   23:53 Diperbarui: 3 Oktober 2020   01:25 513
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto: Dokumentasi pribadi

SENYAWA BIAKTIF BUAH TOMAT

Dalam sebutir buah tomat, kandungan airnya tidak kurang dari 95 persen., sisanya yang 5 persen terdiri dari karbohidrat, serat, vitamin, dan mineral. Kandungan energinya sebanyak 20 kalori (termasuk rendah) dan 1,2 gram serat, dan 5 gram karbohidrat. 

Dalam 5 persen itu jualah ada senyawa bioaktif penting, seperti kelompok senyawa isoprenoid yang sangat yang meliputi likopen, b-karoten, g-karoten, z-karoten, fitoena, fitofluena, lutein, neoxanthin, violaxanthin, a-cryptoxanthin, zeaxanthin, b-cryptoxanthin, cyclolycopene, neurosporene, dan b-karoten-5,6-epoksida.

Likopen adalah konstituen tomat yang paling banyak dipelajari dan terbukti aktivitas antioksidan dan antikanker. Bahkan, tomat dan tomatobased makanan, seperti saus tomat, pasta tomat, dan sebagainya dikenal sebagai sumber utama asupan karotenoid di banyak negara.

Selain itu, pigmen yang tidak larut dalam air ini merupakan salah satu karotenoid utama hadir dalam tomat, juga bertanggung jawab atas warna merahnya. Sama seperti semua karotenoid, likopen memiliki struktur dengan rantai panjang dienes. 

Namun, jumlah ikatan rangkap terkonjugasi lebih tinggi dalam strukturnya menjadikannya sebagai pemadam oksigen tunggal yang ampuh dan, berdasarkan beberapa laporan, keefektifan likopen dan antioksidan aktivitas 10 kali lebih tinggi dari vitamin E.  

Hampir semua ilmuwan mengakui likopen sebagai yang paling bermanfaat dari  tomat dengan efek peningkatan kesehatan. Selain aktivitas antioksidannya, temuan terbaru telah membuktikan bahwa likopen berperanan penting dalam komunikasi antar sel dan  menjaga jalur  sistem metabolisme dan kekebalan tubuh manusia.

KISAH PENYEBARAN TANAMAN TOMAT

Lalu dari mana tomat berasal? Tomat, yang tercatat dalam naskah "The Tomato in America" Smith, A. F. (1994) yang ditulis Andrew F. Smith, menyebutkan bahwa asal-usulnya adalah dari Amerika Selatan.

Tanaman tomat pertama kali dibudidayakan oleh suku Inca dan suku Aztec pada tahun 700 SM. Lalu dibawa bangsa Spanyol ke Eropa, selanjutnya ke daerah jajahannya, seperti ke Filipina dan dari sana diyakini menyebar ke Indonesia.

Di Indonesia sentra penghasil tomat adalah Magelang, Temanggung, Malang, Boyolali, Bandung, Garut, Sukabumi, Enrekang, Karo, Kerinci, Lombok Timur.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun