Isolasi capsaicin menurut prosedur DN Awasthi, (1973), yakni diambil sebanyak 100 g serbuk cabai rawit  dimasukkan ke dalam labu bulat berkapasitas 500 mL dan ditambahkan dengan pelarut kloroform sambil diaduk dengan magnetic stirrer, kemudian direfluks selama 8 jam pada suhu 60 .Â
Hasilekstrak disaring dengan corong dan residunya dicuci kembali dengan kloroform lalu disaring. Seluruh filtrat yang diperoleh, dievaporasi untuk memisahkan pelarut kloroform sehinggan diperoleh ekstrak cabai rawit. Ekstrak pekat tersebut ditambahkan dengan dietil eter kemudian dikocok dan didinginkan dalam pecahan es lalu didiamkan sampai terbentuk kristal. Kristal yang diperoleh disaring, dikeringkan dalam desikator. Untuk mengurangi pengotor yang ada pada kristal dilakukan rekristalisasi dengan menggunakan etanol, kemudian kristal tersebut ditimbang.
Untuk tes idetifikasi, bila dilakukan dengan Analisis senyawa capsaicin. Kristal yang diperoleh diuji sifat fisiknya seperti titik leleh, indeks bias  Diidentifikasidengan spektrofotometer inframerah
Capsaisin adalah zat nonpolar, tidak bisa dicampur air, persis seperti minyak. Jadi jika terasa pedas tidak akan sembuh dengan meminum air karena kapsaisin tidak larut, bahkan dengan air kapsaisin bisa merata di dalam rongga mulut.
Cara terbaik menghilangkan pedas adalah dengan lemak atau minyak. Kedua zat itu melarutkan kapsaisin sehingga mudah lenyap dari dalam mulut. Capsaisin juga memiliki efek antikoagulan. Susu juga dapat digunakan untuk menghilangkan rasa pedas. Kasein dalam susu memilki kemampuan menyerap dan menggumpalkan capsaisin yang ada di lidah.
Referensi
- Gurnani, N., Gupta, M., Mehta, D., & Mehta, B. K. (2016). Chemical composition, total phenolic and flavonoid contents, and in vitro antimicrobial and antioxidant activities of crude extracts from red chilli seeds (Capsicum frutescens L.). Journal of Taibah University for Science, 10(4), 462-470.
- Olatunji, T. L., & Afolayan, A. J. (2020). Comparison of nutritional, antioxidant vitamins and capsaicin contents in Capsicum annuum and C. frutescens. International Journal of Vegetable Science, 26(2), 190-207.
- Izah, S. C. (2019). Activities of crude, acetone and ethanolic extracts of Capsicum frutescens var. minima fruit against larva of Anopheles gambiae. J Environ Treat Tech, 7, 196-200.
- de S Mendes, N., & de Andrade Gonalves, . C. B. (2020). The role of bioactive components found in peppers. Trends in Food Science & Technology.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H