Mohon tunggu...
I Nyoman  Tika
I Nyoman Tika Mohon Tunggu... Dosen - Dosen
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

menulis sebagai pelayanan. Jurusan Kimia Undiksha, www.biokimiaedu.com, email: nyomanntika@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Hobby Pilihan

Bertanam Cabe di Rumah untuk Swasembada Cabe di Tingkat Keluarga

26 Mei 2020   15:31 Diperbarui: 26 Mei 2020   19:08 506
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Isolasi capsaicin menurut prosedur DN Awasthi, (1973), yakni diambil sebanyak 100 g serbuk cabai rawit  dimasukkan ke dalam labu bulat berkapasitas 500 mL dan ditambahkan dengan pelarut kloroform sambil diaduk dengan magnetic stirrer, kemudian direfluks selama 8 jam pada suhu 60 . 

Hasilekstrak disaring dengan corong dan residunya dicuci kembali dengan kloroform lalu disaring. Seluruh filtrat yang diperoleh, dievaporasi untuk memisahkan pelarut kloroform sehinggan diperoleh ekstrak cabai rawit. Ekstrak pekat tersebut ditambahkan dengan dietil eter kemudian dikocok dan didinginkan dalam pecahan es lalu didiamkan sampai terbentuk kristal. Kristal yang diperoleh disaring, dikeringkan dalam desikator. Untuk mengurangi pengotor yang ada pada kristal dilakukan rekristalisasi dengan menggunakan etanol, kemudian kristal tersebut ditimbang.

Untuk tes idetifikasi, bila dilakukan dengan Analisis senyawa capsaicin. Kristal yang diperoleh diuji sifat fisiknya seperti titik leleh, indeks bias  Diidentifikasidengan spektrofotometer inframerah

Capsaisin adalah zat nonpolar, tidak bisa dicampur air, persis seperti minyak. Jadi jika terasa pedas tidak akan sembuh dengan meminum air karena kapsaisin tidak larut, bahkan dengan air kapsaisin bisa merata di dalam rongga mulut.

Cara terbaik menghilangkan pedas adalah dengan lemak atau minyak. Kedua zat itu melarutkan kapsaisin sehingga mudah lenyap dari dalam mulut. Capsaisin juga memiliki efek antikoagulan. Susu juga dapat digunakan untuk menghilangkan rasa pedas. Kasein dalam susu memilki kemampuan menyerap dan menggumpalkan capsaisin yang ada di lidah.

Referensi

  1. Gurnani, N., Gupta, M., Mehta, D., & Mehta, B. K. (2016). Chemical composition, total phenolic and flavonoid contents, and in vitro antimicrobial and antioxidant activities of crude extracts from red chilli seeds (Capsicum frutescens L.). Journal of Taibah University for Science, 10(4), 462-470.
  2. Olatunji, T. L., & Afolayan, A. J. (2020). Comparison of nutritional, antioxidant vitamins and capsaicin contents in Capsicum annuum and C. frutescens. International Journal of Vegetable Science, 26(2), 190-207.
  3. Izah, S. C. (2019). Activities of crude, acetone and ethanolic extracts of Capsicum frutescens var. minima fruit against larva of Anopheles gambiae. J Environ Treat Tech, 7, 196-200.
  4. de S Mendes, N., & de Andrade Gonalves, . C. B. (2020). The role of bioactive components found in peppers. Trends in Food Science & Technology.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun