Pertama kali dikrisalisasikan pada tahun 1876 oleh Tresh, dan struktur molekul diselesaikan oleh Nelson dan Dawson pada tahun 1919. Capsaicin terdapat pada plasentabuah, tempat melekatnya biji. Â Capsaicin yang merupakan sebuah alkaloid, digunakan sebagai aditif makanan untuk memberikan rasa pedas dalam makanan yang diformulasikan. Capsaicin juga digunakan dalam sediaan farmasi sebagai stimulan pencernaan danuntuk gangguan rematik. Capsaicin mempunyai potensi yang tinggi dalam bidang farmasi sebagai anti kanker, anti artritis dan analgesik di samping turut mempunyai nilai komersil dalam industri makanan.
Oleh karena itu cabe rawit merah (Capsicum frutescensis) tidak hanya sayuran yang dapat dimakan, tetapi juga digunakan dalam obat tradisional untuk menghambat pertumbuhan patogen lambung Helicobacter pylori, menghambat agregasi trombosit, anti-diabetes, stimulan gastrointestinal dan potensi anti-oksidan
Ekstrak asetonitril biji, kulit dan buah utuh mengandung aktivitas antioksidan dan antimikroba. Ini juga memiliki aktivitas pestisida, ketika diuji. Ayam petelur diperlakukan dengan bubuk cabai selama 14 hari, meningkatkan kualitas kuning telur dan berat telur pun meningkat
Hasil penelitian Olatunji, T. L., & Afolayan, A. J. (2020). Menunjukkan bahwa varietas Capsicum spp. mengandung unsur mikro dan makro penting dan vitamin antioksidan, dalam jumlah yang bervariasi.Â
Kandungan senyawa bioaktif yang berbeda dapat memberikan proporsi signifikan dari tunjangan harian yang direkomendasikan dan membantu meningkatkan kesehatan manusia secara keseluruhan. Keragaman nutrisi dan zat bioaktif dalam spesies Capsicum, dan varietas, dapat digunakan dalam pemuliaan cabai  untuk menghasilkan hibrida komersial yang lebih baik.Â
Genus Capsicum terdiri dari banyak spesies, yang banyak digunakan untuk nutrisi manusia dan pemrosesan industri karena aroma yang luar biasa, atribut sensorik serta tindakan fisiologis. Pemeliharaan kualitas paprika dan metode pengolahan menimbulkan tantangan besar bagi industri makanan.Â
Menurut penelitian Tomi Lois Olatunji1 and Anthony Jide Afolayan, 2019 ekstrak  cabe dengan air memberikan hasil yang lebih tinggi sementara ekstrak etanol menunjukkan kandungan fitokimia yang lebih tinggi.
Oleh karena kandungan  bioaktif  semacam capsaisin sangat dihargai tidak hanya karena kepentingan ekonomi mereka tetapi juga karena nilai gizinya yang kaya. Demikian pula, Takahashi et al melaporkan sifat antioksidan tinggi ditunjukkan oleh buah cabe  mulai dari  tahap hijau ke merah berdasarkan kapasitas penyerapan radikal oksigen (ORAC) dan tes DPPH.
ISOLASI CAPSAICIN DARI CABAIÂ
Isolasi  senyawa capsaisin  didahulu oleh tahap pesiapan alat dan bahan., isolasi Capasaisin dan identifikasi  untuk menentukan benar atau  tidak capsaisin yang dihasilkan .
Pada tahap persiapan dilakukan perlakuan terhadap buah cabai rawit, yang dipilih adalah cabai segar  dicuci bersih. Kemudian dikeringanginkan dalam ruangan terbuka selama 2 minggu. Setelah kering sampel cabe  dihaluskan dengan alat blender, hasilnya diayak dengan ayakan 65 mesh.