Lalu,  bagaimanakah caranya mengisolasi  Hesperidin itu? Maaf agak panjang jadi tulisannya, namun masalah  ini penting  untuk dijawab,  agar mahasiswa saya  dapat melihat lebih banyak  kompasiana.com, sehingga mereka tertarik untuk menulis juga  sehingga kompasiana lebih rame.
ISOLASI SENYAWA HESPIRIDIN
Hesperidin dapat diisolasi dengan dua cara : (a) cara ekstraksi, yakni mengekstraksi kulit jeruk kering dengan petroleum eter dan metanol. Pelarut pertama menghilangkan minyak atsiri dan yang ke dua menghilangkan glikosida. Â (b) kulit jeruk yang dipotong-potong diekstrak dengan alkali (basa) Â dan ekstrak diasamkan. Hesperidin dapat dimurnikan dengan penambahan formamida-arang yang diaktifkan, disebabkan ketidak larutannya yang tinggi, bentuk kristal alami hesperidin merupakan salah satu flavonoid yang paling mudah diisolasi.
Tahap kedua adalah pembuatan ekstrak metanolik kulit buah jeruk/Serbuk dari masing-masing kulit buah jeruk ditimbang 250 g, dibungkus dan dimasukkan ke dalam lengan alat soxhlet. Soxhletasi dilakukan menggunakan pelarut petroleum eter (800 mL)  sampai mendidih. sebanyak 800 mL petroleum eter (40 - 60 C) diisi dalam labu alas bulat 250 mL diaduk dengan  batang pengaduk magnet
Selanjutny ekstraktor Soxhlet dan ditutup dengan sedikit wol kaca.  Kondensor refluks diletakkan pada unit ekstraksi Soxhlet, dan kemudian campuran reaksi diaduk dan dipanaskan selama 4 jam. Hasil ekstraksi diletakkan dalam tempat untuk proses  kristalisasi yang luas. Setelah itu zat ditempatkan kembali dalam selongsong ekstraksi dan, seperti sebelumnya, tetapi dengan 800 mL metanol, diekstraksi selama 1 hingga 2 jam.
Setelah ekstraksi Soxhlet lengkap dan maserasi, filtrat kemudian diasamkan (pH 3-4) dengan asam asetat 6%, Simpan cairan residu pekat dalam lemari es (4-6C) satu malam, maka  kristal hesperidin akan  muncul. Lakukan
penyaringan  dengan corong pisah Buchner , maka akan didapatkan bubuk amorf.
Lalu apakah senyawa Hesperidin itu  benar-benar  didapatkan?  Untuk memastikannya lakukan pengujian  dan karakterisasi  melalui uji fisik dn analitik.
sebagai referensi  Hesperidin berbentuk  jarum putih setelah rekristalisasi. Kisaran titik lebur adalah  242-244C. Warnanya coklat kekuningan dengan bau  aromatik dan khas, Dari sampel 250 gram kulit jeruk biasanya dihasilkan  sekitar  1,75 gram
Uji di atas masih secara fisik, lalu dilakukan uji penegasan dengan uji analitik , yaitu  dengan  Tes besi klorida ( ferric chloride) akan terbentuk warna merah anggur.Â