Usaha untuk emanfaatkan tanaman tradisonal  seperti sirih  sebagai infus yang dapat berperan sebagai  inhibitor acholinesterase secara in vitro dan juga sebagai peningkat memori in vivo, telah dikembangkan (Tildesley et al., 2003; Heinrich dan Teoh, 2004).
Sejauh kita tahu, tidak ada penelitian tentang efek daun sirih pada BChE atau pada viabilitas garis sel neuroblastoma manusia (SH-SY5Y), yang menyediakan model in vitro yang dikarakterisasi dengan baik sistem untuk mempelajari pertumbuhan saraf (Sullivam et al., 1997). Â
Selanjutnya, beberapa penelitian terbaru melaporkan korelasi antara kehadiran senyawa fenolik dan penghambatan cholinesterases (Katalini et al., 2010; Pandey dan Bani, 2010). Senyawa fenolik yang terdapat dalam daun sirih, yaitu fenilpropanoid dan flavonoid.
Oleh karena kompleksitas struktur polifenol dan standar secara komersial masih terbatas  (Ferreres et al., 2011; Truchado et al., 2011; Ling et al., 2013).  Identifikasi turunan apigenin dan luteolin di daun sirih, serta aktivitasnya terhadap BChE dan efek pada viabilitas sel neuroblastoma.
Ekstrak air  daun sirih dan etanol dapat  menghambat aktivitas cholinesterase,  yang menunjukkan sitotoksisitas dalam sel neuroblastoma manusia (SH-SY5Y), untuk konsentrasi lebih tinggi dari 500 g / mL. Hasil ini menunjukkan konsumsi daun  sirih sebagai infus dapat bermanfaat untuk pencegahan dan pengobatan penyakit neurodegeneratif.
Perlu diketahui bahwa kolinesterase adalah suatu enzim yang terdapat pada cairan seluller, yang fungsinya menghentikan aksi AchE dengan jalan terhidrolisis menjadi cholin dan asam asetat. asetilkolin adalah suatu neuro hormon yang terdapat antara ujung-ujung syaraf dan otot, sebagai media kimia yang fungsinya meneruskan rangsangan syaraf atau impuls ke reseptor sel-sel otot dan kelenjar.Â
Apabila rangsangan ini berlangsung terus-menerus akan menyebabkan gangguan pada tubuh. Untuk itu perlu dihentikan rangsangan yang ditimbulkan oleh asetilkolin dengan jalan hidrolisis menjadi cholin dan asam asetat.Â
Kolinesterase dalam darah akan mengikat pestisida golongan organofosfat tersebut. Artinya mengkonsusmsi sirih bisa menghambat kolinterase, untuk mengurangi rangasan.
Peran sebagai pencegah penggupalan darah
Aktivitas penghambatan pengegumpalan darah (platelet )  diperankan oleh senyawa Hidroksikavikol (Hydroxychavicol =HC), yakni menghambat kerja enzim  siklooksigenase. Siklooksigenase (Cyclooxygenase, COX), secara resmi dikenal sebagai prostaglandin-endoperoksida sintase (PTGS), merupakan enzim (khususnya keluarga isozim, EC 1.14.99.1) yang bertanggung jawab untuk pembentukan prostanoid, termasuk tromboksan dan prostaglandin seperti prostasiklin.Â
Enzim siklooksigenase  dapat pengikat  oksigen reaktif dan menghambat pensinyalan kalsium trombosit, tromboxan, serta  menghasilkan agregasi B2. HC bisa sebagai agen terapi potensial untuk pencegahan danpengobatan arterosklerosis dan penyakit kardiovaskular lainnya  melalui anti-efek inflamasi dan antiplatelet, tanpa efek pada fungsi hemostatik.