Ketua Asoasiasi Daur Ulang Plastik, Christine Halim, menilai edukasi terhadap warga agar terbiasa memilah sampah plastik bisa sangat membantu menjaga kesinambungan siklus dan ritme industri daur ulang plastik.
Bagi I Made Janur Yasa, pendiri The Plastic XChange, sebuah organisasi nirlaba lingkungan berbasis Bali, juga sependapat. Bahwa persoalan sampah plastic, kuncinya ada pada pembiasaan warga untuk memilah sampah dari lingkungan terdekat. "Seperti olah raga, pemilihan sampah plastik tak sekadar teori. Perlu praktik berulang, kalau perlu hingga 1.000 kali agar menjadi bagian dari kesadaran banyak orang," ujarnya.
Nah supaya persoalan sampah plastic ini bisa segera teratasi, mari kita turut ambil bagian dalam gerakan zero sampah plastic. Tidak harus dengan program yang muluk-muluk atau wah, cukup dengan tindakan bijak menggunakan produk plastic, itu sudah sangat membantu. Yuk peduli lingkungan agar bumi yang kita wariskan kepada anak cucu tetap sehat dan lestari..
Mampang Prapatan 7 Maret 2022
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H