Selamat pagi sahabat Kompasianer dan Readers~ Saya ingin kembali berpuisi seorang Juru Selamat umat manusia di masa depan!
Selamat menikmati~
Inilah Kedatangan...
Isa yang kedua...
Isa menjadi sang Raja...
Dari sebuah Negerinya tercinta...
Melewati krisis melanda...
Bersama rakyat tercinta...
Dimasa pemerintahannya...
Dengan penuh kerelaan...
Seluruh negeri ketimuran...
Bersatu dalam kesatuan...
Imperium Terbesar...
Kerajaan Allah...
Yang Paling Akbar...
Kalimatullah Isa...
Ruhullah Isa....
Gelar yang disandingkan...
Teruntuk Isa...
Terabadikan dalam Al-Quran...
Isa sang penguasa...
Hari Pembalasan...
Allah menjadikan Isa...
Perantaraan-Nya...
Untuk menegakkan...
Keadilan...
Membunuh penirunya...
Al-Masih Ad-Dajjal...
Yang membawakan kesesatan...
Walau sungguh Isa mengenal...
Al-Masih Ad-Dajjal...
Seorang baik tersakiti hatinya...
Namun dendam membara...
Bagi seluruh umat manusia...
Tipu daya dilancarkan...
Mengaku dirinya Al-Masih Isa...
Hingga mengaku dirinya Allah S.W.T...
Al-Masih Ad-Dajjal...
Berperan vital...
Dalam Seleksi orang-orang beriman...
Walau kerusakan ditimbulkan...
Saat hendak membunuh pemuda...
Pilihan Allah S.W.T.
Yang dibangkitkannya...
Dari kematian...
Yang sebelumnya dimatikan...
Oleh Sang Dajjal...
Sang Pemuda kelak menyatukan...
Islam dalam satu bendera...
Isa mendoakan Al-Masih Ad-Dajjal...
Semoga Tuhan mengampuninya...
Dan Isa mendoakan Sang Pemuda...
Semoga amal kebaikannya...
Yang menyelamatkan kaumnya...
Dan menyatukan seluruh umat Islam...
Kan terkenang...
Sepanjang masa...
Isa sang Juru Selamat...
Yang menyelamatkan...
Umat manusia...
Yang paling taat...
Mengabdi kepada Tuhan...
Dari angkara murka...
Yajuj Majuj makin mendunia...
Gunung dan bukit tempat persembunyian...
Paling aman...
Dimana seluruh hewan sapi dilindunginya...
Untuk melangsungkan kehidupan...
Bagi Sahabat Isa tercinta...
Barisan Tentara Negara...
Diberikan kekuatan...
Oleh Allah S.W.T.
Untuk menjaga...
Isa dan Sahabatnya...
Mulai nampak yang memalingkan wajah...
Mereka yang telah mendustakan...
Isa sang Juru Selamat...
Dengan penuh keyakinan...
Allah ada dipihak mereka...
Dengan angkuhnya merasa bakal selamat...
Namun sungguh disayangkan...
Orang-orang...
Yang mendustakan kebenaran...
Dari perantara Allah...
Adalah Para Pendosa...
Yang amat dimurkai Tuhan...
Hingga seluruh pendusta tewas...
Ditangan kebengisan...
Yajuj Majuj yang murka...
Pendusta yang tewas...
Telah ingkar dan menolak...
Untuk diselamatkan Isa...
Karena cinta dunia...
Haus kenikmatan fana...
Yang padahal...
Kelak ditinggalkan...
Selama-lamanya...
Setelah kematian mereka...
Maka berdoalah Isa...
Untuk mewafatkan...
Yajuj Majuj yang selesai bertugas...
Di Alam Dunia...
Doa Isa bagi para pembinasa...
Orang-orang munafik penuh dusta...
Semoga Allah merahmati para pembinasa...