Mohon tunggu...
Intan Nur Hapsari
Intan Nur Hapsari Mohon Tunggu... -

Kegagalan tidak boleh menjadikan saya seorang PENGECUT!

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Perjumpaan Tak Terduga

10 Oktober 2016   11:18 Diperbarui: 10 Oktober 2016   13:20 331
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Selaksa samudera yang mendidih, mengguyurkan seluruh syarafku dengan aliran kepedihan dan aku hanya bisa terpaku lebih larut lagi oleh pernyataan adikku tersebut.

“Arlan!” batinku menjerit.

***

Seminggu setelah kejadian itu. Aku mengajak adikku untuk berziarah. Menebarkan doa-doa semoga dia tenang di sisi Yang Maha Kuasa. Sebelum kembali pulang, aku menaburkan beberapa genggam bunga diatas pusaranya, kemudian beranjak pergi.

“Terima kasih” renungku.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun