Mohon tunggu...
Intan Dian Syaputra
Intan Dian Syaputra Mohon Tunggu... Konsultan - Economy Enthusiast

Our stupid feelings are dangerous.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Tindak Kejahatan "Catcalling" di Indonesia, Bagaimana Hukum Mengatur?

26 Januari 2019   09:00 Diperbarui: 6 Juli 2021   16:27 8269
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

King, E. (2016, 01 29). Dipetik 05 20, 2018, dari 6 countries that are fighting back against catcalling: http://www.complex.com/life/2016/01/international-catcalling-policies/

Manalo, J. G., Mercado, I. U., Perez, A. D., Rivera, M. C., & Salangsang, S. A. (2016, Oktober). Dipetik 05 2018, dari STREET HARASSMENT AS A DETERMINANT OF SELF-ESTEEM AND SELF-OBJECTIFICATION AMONG SELECTED FEMALE STUDENTS: http://www.stopstreetharassment.org/wp-content/uploads/2011/04/Manila-Thesis-Street-Harassment.pdf

Stop Street Harassment Organization. (2015, March). Dipetik 05 25, 2018, dari Definitions: http://www.stopstreetharassment.org/resources/definitions/

Tanata, M. (2018). Dipetik 05 21, 2018, dari Hentikan Catcalling, Ciptakan Kenyamans: http://indonesianyouth.org/monicatanata/catcalling

Thomson Reuters Foundation. (2014, 10 31). Dipetik 05 21, 2018, dari Most dangerous transport systems for women: http://news.trust.org/spotlight/most-dangerous-transport-systems-for-women/?tab=results

Trident Media. (2016, 01 21). Dipetik 05 24, 2018, dari CATCALLING : CREEPY VS COMPLIMENT ?: www.tridentmedia.org/cat

[1] Data memiliki pembulatan ke atas sehingga total dari presentase akan sebanyak 101%.    

[2] Body policing merupakan tindakan dengan mengatur bagaimana seseorang harus berpakaian dari kepala hingga kaki yang harus dihentikan, karena seseorang memilki hak kebebasan untuk berpakaian yang dikenakan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun