Mohon tunggu...
Intan Rohmawati
Intan Rohmawati Mohon Tunggu... Freelancer - Freelancer

Suka membaca, tapi lebih suka makan

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Artikel Utama

Cerpen: Ajari Aku Doa Meminta Hujan Reda

3 Maret 2024   18:55 Diperbarui: 5 Maret 2024   00:16 289
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi hujan. (Sumber: Pexels via kompas.com) 

"Baik." kata singkat, jelas, dan menurutku cukup sopan untuk dikatakan pada orang yang belum pernah bertemu sebelumnya.

"Kamu?" tanyaku balik. Sebagai sopan santun sekaligus basa-basi.

"Baik juga." katanya.

"Oiya, selamat." Kataku lagi melirik jari manisnya yang dilingkari cincin emas. Ekspresinya tampak bingung kutanya begitu.

"Kalian sudah menikah?" tanyaku lagi. Memperjelas ucapanku sebelumnya.

"Aku. Dia abadi dalam ketiadaan." Jawabnya setelah lama terdiam.

"Maksudnya?" Tanyaku entah karena tak dapat mencerna ucapannya atau karena tak percaya.

***

Perjumpaan tempo hari yang membawaku kesini. Bertemu ayah dan ibunya. Mendapati mereka sudah tahu semuanya. Dan mereka juga yang memberi izin untukku masuk ke kamarnya. Melihat semua ini. Benda-benda beberapa tahun lalu yang pernah aku beri. Membaca lagi tulisan-tulisanku sendiri.

"Ini buku untukmu. Meski tidak di sampingmu, aku ingin menjadi tempatmu berkeluh meluapkan penuh. Jika tidak berkenan, berikan saja pada anak sekolahan. Adikmu, tetanggamu, atau siapa pun itu yang dapat memanfaatkannya lebih baik dari kamu." dalam sebuah buku yang ternyata sudah penuh dengan tulisannya.

"Jangan lupa bawa jaket saat berkendara. Kalau tidak mau pakai yang ini, pakai yang lain saja. Yang ini bisa kamu kasihkan pada temanmu yang suka berkendara juga."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun