"Belum juga. Aku baru saja berjalan. Kau sudah lama. Oiya, kita belum berkenalan. Siapa namamu?"
"Aku Rin. Kau?"
"Aku Ran."
"Lucu ya."
"Apa yang lucu?"
"Kita."
"Maksudmu?"
"Nama kita. Seperti nama anak kembar."
"Ah, iyaya. Hahaha..."Â
Laki-laki itu tertawa lepas. Menularkan ceria pada perempuan itu. Mengembangkan senyumnya terus menerus. Membinarkan matanya. Menenangkan hatinya.
"Senang mengenalmu Ran." Perempuan itu berkata lirih.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!