Mohon tunggu...
Intan Rohmawati
Intan Rohmawati Mohon Tunggu... Freelancer - Freelancer

Suka membaca, tapi lebih suka makan

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Menghapus Jejak

29 Oktober 2023   22:57 Diperbarui: 29 Oktober 2023   23:08 108
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Perempuan itu terus berjalan. Meninggalkan puluhan bahkan ratusan jejak yang diabaikan. Pandangannya lurus ke depan. Sesekali melihat sekeliling. Memandang sekitar. Dari jauh tampak rumah-rumah di sisi kirinya. Ada taman di sepanjang tepi jalannya. Taman yang luas hingga menjauhkan rumah-rumah itu dari jalan. Taman yang beraneka ragam. Taman bermain yang disesaki anak-anak, taman yang penuh bunga, taman yang hanya berisi rerumputan, taman yang dihias dengan air mancur dan kolam ikan, dan tan taman dengan bentuk lain-lain. Ada pertokoan di sebelah kanan. Dilengkapi deretan parkiran di depannya. Hanya trotoar yang menjadi pembatas jalan. Ada toko peralatan rumah tangga, toko bahan makanan, toko pakaian, toko sepatu, toko tas, rumah makan dan tempat pembelanjaan lain. 

Beberapa kali ia tersenyum disapa orang-orang. Ada yang dikenal. Ada pula yang tidak dikenal. Bahkan ada yang mengajaknya berbincang. Berkenalan, bertanya kabar, bertanya tempat, bertanya arah. Banyak sekali bahan pembicaraan. Hingga ada yang menawarkan untuk menemaninya berjalan.

"Kau mau kemana puan?"

"Aku hanya ingin berjalan-jalan, tuan.”

"Boleh aku temani?"

"Apa kau tidak keberatan tuan?"

"Tidak. Aku juga sedang luang. Ingin menyegarkan pikiran. Melihat pemandangan."

"Oh, baiklah kalau begitu."

Laki-laki dan perempuan itu berjalan beriringan. Menyusuri jalanan. Sesekali berbincang. Sesekali tersenyum. Sesekali tertawa. Sesekali saling berpandangan tanpa sengaja.

"Kau tidak lelah puan?"

"Belum. Kau?"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun