Demi apa dia mimpi sama aku? mungkinkah dia kangen aku sampai terbawa mimpi? ah mimpi aku kalau benar begitu. Bahkan aku tak pernah memimpikan kalau dia kangen aku. Terlalu halu dan terlalu lucu.
“Untung cuma mimpi.”
“Hehe, kalau beneran mah udah ditotok sama kamu.”
“Iyalah. Berani-beraninya. Tak gampar juga itu pasti.”
“Hahaha...”
***
Bimbingan selesai sekitar pukul empat lebih seperempat. Ketika aku dan Isna baru saja keluar mau pulang, tiba-tiba gerimis mendera. Kami menggunakan jas hujan, tetap melanjutkan perjalanan. Jalanan licin. Pandanganku terganggu karena air di kacamataku. Arus jalan cukup ramai. Sampai rumah pukul lima baru kemudian sholat Ashar.
***
“Kamu tidurnya habis ashar ya?”
“Dari sebelum Ashar sih.”
“Tapi kan sampe masuk waktu Ashar.”