Mohon tunggu...
Intan Nurcahya
Intan Nurcahya Mohon Tunggu... Guru - Guru SMP N Sukaresmi Cianjur, berlatih menulis, menyerap dan menyebar virus literasi.

Guru SMP N Sukaresmi Cianjur, berlatih menulis, menyerap dan menyebar virus literasi.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Kulihat Ibuku Menggantung

22 Desember 2017   05:23 Diperbarui: 22 Desember 2017   06:09 352
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

"Gubrak!!!"

Aku tak menghiraukan suara itu sampai terdengar seseorang berteriak minta tolong, dan memanggilku

"Tolooong, Inn...Midaahhh...!!!, Tolooong...!

Aku bergegas ke dalam rumah dan mencari sumber suara.

Aku lari ke dapur dan tampaklah pemandangan menggelikan sekaligus membuat ngeri. Rupanya suara gubrakk itu berasal dari tangga yang jatuh. Ibuku nekad membentulkan genting sendirian. Ia memakai tangga untuk naik ke para-para. Naasnya ketika akan turun, tangga jatuh saat ibu mulai menginjak titian pertama.. Alhasil ibu menggantung, tangannya mencengkeram bibir lubang para itu.

Bukannya bersimpati, aku dan kakakku tertawa geli melihat kejadian itu. ibuku memang wanita hebat, tak ada yang tak mampu ia kerjakan. Hanya saja tak terbayang jika saat itu aku dan kakakku tak ada...

(Catatan tentang Ibu, salah satu tulisan dalam buku "Mozaik Tiga Warna" karya Penulis)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun