Mohon tunggu...
Intan Mallindah Fitriani
Intan Mallindah Fitriani Mohon Tunggu... Freelancer - Intanmallindahf31@gmail.com

Mahasiswi jurusan Administrasi Keuangan Publik, FISIP, Universitas Padjadjaran.

Selanjutnya

Tutup

Worklife

Mengetahui Faktor Kecelakaan Kerja di Lingkungan Perusahaan

13 November 2019   13:19 Diperbarui: 14 November 2019   12:32 1353
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Berdasarkan penelitian yang sudah dilakukan, dapat disimpulkan penyebab kecelakaan kerja dikarenakan faktor lingkungan, yaitu kebisingan, suhu, penerangan, dan lantai licin.

1. Terlalu berisik atau ramai
Para pekerja menyatakan tempat kerja mereka terkadang masih cukup berisik meskipun suara mesin-mesin tersebut masih dibawah standar yang sudah ditentukan. 

Sebenarnya tingkat suara yang cukup berisik atau bising tetap akan menyebabkan gangguan untuk para pekerja, karena dapat menghalangi komunikasi dan mengganggu konsentrasi. Contohnya di perusahaan ini masih terdengar suara yang dari mesin-mesin produksi yang sedang beroperasi, jika tidak sesuai dengan standar yang ada maka pekerja akan merasa terganggu dan kurang nyaman sehingga berpotensi adanya kecelakaan semakin besar.

2. Suhu
Untuk suhu ruangannya sendiri, sebagian besar para tenaga kerja merasa sudah cukup nyaman dengan keadaan suhu ditempat mereka kerja, karena ventilasinya sudah lancar. Namun, ada pekerja merasa kurang nyaman dengan keadaan suhu ditempat dia bekerja, karena pekerjaan yang dijalankan di dapur. 

Pekerja merasa panas ketika kompor sedang menyala karena pada memasak makanan untuk para pekerja yang lainnya. Namun setelah selesai dan kompor-kompor sudah tidak dinyalakan, keadaan udara kembali nyaman. Suhu ditempat kerja yang terlalu panas membuat kurang nyaman dan mempengaruhi kondisi aktivitas para pekerja.

3. Penerangan
Menurut para pekerja, tingkat penerangan di perusahaan ini sudah baik. Lampu-lampu yang ada tidak terlalu terang dan tidak terlalu gelap. Lagipula, sebagian besar tempat mereka bekerja sudah cukup menggunakan bantuan langsung dari sinar matahari sebagai sumber penerangan di perusahaan ini.

4. Lantai Licin
Dari hasil penelitian diperoleh kondisi lantai saat kecelakaan terjadi saat keadaan licin. Contohnya lantai licin di dapur yaitu disebabkan percikan minyak dan air atau percikan air dengan busa sabun. 

Sangat disayangkan, petugas kebersihan hanya membersihkan lantai setiap pagi, maka percikan air dan minyak dibiarkan saja dilantai sampai pagi tiba. Hal ini yang menyebabkan bahaya apabila kurang berhati-hati saat menjalalankan aktivitas. Keadaan lantai yang licin dapat menyebabkan terpelesetnya para pekerja jika mereka tidak sadar atau tidak mengetahui kalau sedang menginjak lantai yang terdapat ceceran minyak, air, maupun oli.

Seperti yang sudah dijelaskan diatas, kecelakaan kerja disebabkan dari beberapa faktor, yang pertama adalah Faktor Manusia, kedua adalah Faktor Lingkungan, ketiga adalah Faktor Peralatan. 

Hasil laporan yang telah dibuat oleh Eka Swaputri dengan jurnalnya yang berjudul Analisis Penyebab Kecelakaan Kerja (Studi Kasus di PT. Jamu Air Mancur) dapat diketahui adalah salah satu penyebab kecelakaan kerja di perusahaan ini dikarenakan faktor lingkungan, yaitu terlalu berisik atau bising, suhu, dan lantai licin. Kebisingan yang terjadi dikarenakan bunyi yang ditimbulkan dari mesin-mesin produksi yang sedang beroperasi. 

Lalu, suhu udara pekerja yang melakukan pekerjaannya di dapur saat jam masak berlangsung karena kompor menyala, dan lantai yang licin karena adanya ceceran air, tercampurnya air dengan busa sabun dan percikan minyak dan air di dapur. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun