Puasa bukanlah alasan untuk tidak aktif berolahraga. Justru ini juga harus dijadikan kebiasaan rutin yang jangan dilewatkan, terutama jika kamu masih sehat secara umum. Aktif  berolahraga dapat membantu menjaga aliran darah tetap sehat dan fungsi tubuh berjalan dengan baik.
Namun, penting untuk memperhatikan intensitas dan durasinya selama puasa. Jangan disamakan seperti aktivitas normal saat tidak puasa, ya. Kamu bisa mempertimbangkan untuk berjalan-jalan atau melakukan peregangan ringan sebelum berbuka atau pada malam hari.
7. Tidur yang cukup
Bulan Ramadan mungkin sedikit memberi perubahan pada jam tidur. Misalnya, pada hari-hari biasa, kita masih tidur di jam-jam makan sahur, tetapi harus bangun untuk makan sahur saat puasa. Atau tidur larut malam untuk melakukan kegiatan sholat tarawih atau tadarus. Ini mungkin menciptakan jadwal tidur yang berantakan bagi beberapa orang dan menyebabkan kurang tidur.
Sementara itu, menjaga kualitas tidur yang cukup juga penting untuk menjaga kebugaran tubuh. Untuk menyiasatinya, coba atur lagi waktu tidur lebih awal dari biasanya. Jika biasanya tidur jam 11, dimajukan menjadi jam 9 atau jam 10. Â Kemudian menyetel alarm untuk bangun sahur.Â
Setelah sahur, kamu juga bisa memanfaatkan sedikit waktu untuk tidur lagi. Namun, pastikan untuk memberi jeda tubuh mencerna makanan sebelum kembali tidur, ya.Â
Pada siang hari, kamu juga bisa memanfaatkan jam makan siang untuk tidur sejenak. Tidur siang beberapa menit akan memulihkan energi kembali untuk beraktivitas.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H