3. Membatasi makanan yang digoreng, bergula, dan diprosesÂ
Makanan yang digoreng, bergula, dan diproses seperti makanan kemasan atau kalengan, cenderung tinggi kalori, garam, dan lemak trans yang buruk bagi kesehatan. Ini bisa memicu penyakit diabetes,obesitas, atau penyakit jantung. Apalagi jika konsumsinya tak diimbangi dengan aktivitas  fisik dan malah banyak tidur selama puasa.Â
Selain itu, makanan jenis tersebut juga dapat membuat tubuh lebih cepat haus serta memberi rasa kenyang yang tak bertahan lama. Seringkali, konsumsi makanan olahan malah justru membuat tubuh makin lemas dan tak bersemangat selama puasa.
Untuk menyiasatinya, cobalah makanan yang dipanggang, direbus, atau dikukus. Jika ingin menambahkan makanan penutup atau cemilan, konsumsi buah-buahan bisa menjadi alternatif sehat lainnya.
4. Memilih makanan yang bisa membuat kenyang lebih lama
Biar puasa tidak gampang lemas dan tetap bugar, pertimbangkan untuk memilih makanan yang bisa membuat tubuh kenyang lebih lama atau menghasilkan energi seiring waktu. Misalnya, nasi putih, nasi merah, gandum, telur, daging tanpa lemak, kentang rebus, dan lentil.
Makanan ini biasanya dicirikan memiliki kandungan protein dan serat yang tinggi. Selain itu, juga mengandung karbohidrat kompleks.
5. Makan secukupnya dan tidak berlebihan
Berpuasa seharian penuh, memang terkadang menggoda untuk mengambil makanan sebanyak mungkin saat berbuka. Atau mungkin saat sahur untuk mengantisipasi rasa haus dan lapar selama menjalankan puasa.
Padahal, makan berlebihan justru akan membuat tubuh semakin tidak nyaman dan perut begah. Akibatnya, justru membuat tubuh lelah, lesu, mengantuk dan semakin malas beraktivitas.
6. Tetap rutin melakukan olahraga ringan