Mohon tunggu...
Intan Rahmawati
Intan Rahmawati Mohon Tunggu... Guru - Guru

Saya merupakan pribadi yang humble, gemar berkomunikasi dengan orang lain karena saya sangat menyukai berbicara terlebih di depan umum, singkatnya saya adalah seorang yang ekstrovert. Di samping dari itu semua, saya hobi menuangkan perasaan saya lewat tulisan, seperti puisi atau cerpen. Hampir semua tulisan saya adalah wujud dari kehidupan saya dan orang-orang di sekitar saya. Bagi saya, lewat menulis saya dapat mengekspresikan apa yang tidak dapat saya utarakan melalui suara dan gesture tubuh. Serta bagi saya tulisan adalah ungkapan perasaan yang paling jujur.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Best Practice

3 Desember 2022   14:13 Diperbarui: 3 Desember 2022   14:45 208
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Metode pembelajaran yang digunakan guru harus yang menstimulus peserta didik untuk berpikir kritis dan kreatif melalui pembelajaran kolaborasi sehingga peserta didik dapat mengomunikasikan hasil pembelajaran dengan baik.

Guru harus mampu mengatur pembagian waktu pembelajaran sehingga sintak-sintak pembelajaran tercapai, dalam hal ini boleh menggunakan jam di luar pembelajaran seperti tugas rumah.

Peserta didik diarahkan untuk memilih beberapa peristiwa penting dalam hidupnya, kemudian guru memberikan masukan atau saran terkait salah satu peristiwa yang paling menarik jika dituliskan ke dalam sebuah cerita.

Peserta didik diberikan keleluasaan penggunaan media dan bahan ajar, sehingga mampu meningkatkan kreativitas.

Peserta didik diberikan ruangan dan situasi yang nyaman pada pelaksanaan pembelajaran sehingga minat belajar dapat meningkat.

Refleksi Hasil dan dampak 

Bagaimana dampak dari aksi dari Langkah-langkah yang dilakukan? Apakah hasilnya efektif? Atau tidak efektif?  Mengapa? Bagaimana respon orang lain terkait dengan strategi yang dilakukan, Apa yang menjadi faktor keberhasilan atau ketidakberhasilan dari strategi yang dilakukan? Apa pembelajaran dari keseluruhan proses tersebut

Refleksi hasil dan dampak dari Meningkatkan minat dan motivasi peserta didik dalam pembelajaran menggunakan model Project Based Learning (PjBL) dan metode Mind Mapping pada materi Menulis cerita sejarah pribadi dengan memerhatikan kebahasaan, di antaranya :

Keberhasilan pencapaian tujuan pembelajaran dari upaya peningkatan proses pengajaran dengan Meningkatkan minat dan motivasi peserta didik dalam pembelajaran menggunakan model Project Based Learning (PjBL) dan metode Mind Mapping pada materi Menulis cerita sejarah pribadi dengan memerhatikan kebahasaan membawa dampak positif yang sangat signifikan, hal ini terbukti bahwa peserta didik yang semula belum memiliki karya, kini mereka sudah dapat menghasilkan karya berupa teks cerita sejarah, serta peserta didik yang semula tidak memiliki rasa percaya diri untuk mengomunikasikan hasil belajarnya, kini mereka jadi lebih tenang dan menikmati proses mengomunikasikan karyanya di depan kelas melalui metode presentasi.

Langkah-langkah yang digunakan dalam upaya peningkatan proses pengajaran dengan Meningkatkan minat dan motivasi peserta didik dalam pembelajaran menggunakan model Project Based Learning (PjBL) dan metode Mind Mapping pada materi Menulis cerita sejarah pribadi dengan memerhatikan kebahasaan adalah sangat efektif, berdasarkan langkah-langkah yang telah diaplikasikan oleh guru, kegiatan pembelajaran berlangsung secara kritis, kreatif, komunkatif, dan kolaboratif sehingga pelaksanaannya tepat waktu.

Strategi yang digunakan dalam upaya peningkatan proses pengajaran dengan Meningkatkan minat dan motivasi peserta didik dalam pembelajaran menggunakan model Project Based Learning (PjBL) dan metode Mind Mapping pada materi Menulis cerita sejarah pribadi dengan memerhatikan kebahasaan dinilai berhasil, karena setelah adanya pelaksanaan pembelajaran ini, peserta didik jadi lebih tertib dalam pengumpulan tugas, semula banyak beberapa peserta didik yang masih acuh terhadap tugas, dan setelah adanya pembelajaran ini jumlah peserta didik yang acuh menurun sangat signifikan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun